Pasca Insiden Balon Gas Meledak, Wakil Kepala SMP Karang Arum Sambangi Korban

Rabu, 17 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban ledakan balon gas mendapat perawatan. Foto: dara.co.id/Purwanda

Korban ledakan balon gas mendapat perawatan. Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA|CIANJUR— Pasca insiden balon gas meledak yang mengakibatkan delapan warga Kampung Tunagan RT 01/04, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami luka bakar, perwakilan SMP Karang Arum, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung menyambangi balai Desa Wangunjaya.

Wakil Kepala SMP Karang Arum, Ivan Masdudin, tidak menyangka sama sekali balon yang dilepas pihaknya dalam acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2019 itu meledak dan melukai warga. “Kami sangat kaget dengan terjadinya musibah ini. Soalnya dari lokasi sekolah ke sini kan jauh jaraknya. Kami turut prihatin atas insiden ini,” kata Ivan kepada wartawan di balai Desa Wangunjaya.

Pihak sekolah, menurut Ivan, pertama kali mengetahui kabar tersebut dari media sosial. “Karena itu saya ditugaskan ke sini untuk mengonfirmasi sekaligus untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya.

Meski tidak ada unsur kesengajaan, pihaknya tetap bertanggungjawab atas insiden tersebut. Dari pertemuan dengan para korban yang dimediasi aparat kepolisian dan perangkat desa setempat, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

“Alhamdulilah sudah clear, para korban tidak akan melakukan tuntutan dan kami akan meng-cover seluruh biaya pengobatan mereka. Tadi juga santunannya sudah kita berikan,” katanya.

Sekretaris Desa Wangunjaya, Tasman Kurniawan mengapresiasi langkah pihak SMP Karang Arum yang mau bertanggungjawab atas kejadian tersebut. “Tadi sudah dilakukan pertemuan antara pihak sekolah dan para korban. Mereka sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara musyarawah dan kekeluargaan. Pihak sekolah juga bertanggungjawab atas biaya pengobatan korban,” ujar Tasman.

Diberitakan sebelumnya, delapan orang warga Kampung Tunagan, Desa Wangunjaya, Cianjur mengalami luka bakar akibat ledakan balon gas.

Korban mengalami luka dibagian wajah, tangan dan bagian tubuh lainnya saat berupaya mengambil balon gas yang turun di wilayahnya, Senin (15/07/2019) siang.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB