Pasca Banjir di Subang, Pemprov Jabar Sumbang 159 Ton Beras

Jumat, 19 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi atau Kang Akur, menerima bantuan dari Pemprov Jabar yang langsung diserahkan  Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (17/3/2021).


DARA – Bantuan tersebut berupa 159 ton beras untuk 117.288 warga di 18 kecamatan. Bantuan ini ditujukan bagi para korban banjir besar yang terjadi Februari 2021 lalu.

Selain beras, Pemda Subang juga menerima benih udang untuk Gapoktan Mulya Tani (Desa Mulyasari), Gapoktan Sumber Tani (Desa Langensari), dan Gapoktan Barokah Tani (Desa Kosambi).

Beras ini merupakan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) milik Jabar. Bantuan diberikan sebagai bentuk perhatian Pemdaprov kepada korban banjir di Subang.

“Harapan kami bantuan ini bisa bermanfaat dan juga tidak ada masalah di akhirnya,” ujarnya.

Uu meminta Pemkab Subang mengawasi pendistribusian hingga sampai ke tangan warga dengan utuh.

“Kami tidak berharap ada bantuan provinsi ujung-ujungnya musibah, kisruh, administrasi tidak beres, dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya,” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov Jawa Barat Jafar Ismail menuturkan, bantuan beras dan benih bertujuan agar tidak terjadi rawan pangan di sekitar lokasi bencana.

Foto: Istimewa

Menurutnya, sejak 2009 Pemdaprov selalu menyediakan cadangan beras yang dianggarkan dari APBD provinsi. Jumlah yang diwajibkan 200 ton. Namun sejak keluar Permentan 11/2018, cadangan beras wajib sebanyak 3.600 ton, disesuaikan jumlah penduduk.

Pada 2021, Pemdaprov menganggarkan untuk pengadaan 1.200 ton beras cadangan, dan sudah ada 630 ton. Dengan bencana yang terjadi di beberapa daerah, cadangan beras yang siap disalurkan sebanyak 531 ton untuk sekitar 1,6 juta jiwa korban bencana.

“Diharapkan tahun ini segera dapat dialokasikan pada masyarakat yang terdampak,” ujar Jafar.

Wakil Bupati Subang Kang Akur dalam laporannya menyampaikan bahwa banjir sering terjadi sejak 2015. Tahun ini tercatat banjir merendam 11.572 hektar sawah dan 4.897 hektar tambak kolam ikan air tawar yang tersebar di 21 kecamatan.

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp421,60 miliar,” ujar Kang Akur.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
PNM Cabang Garut Wujudkan Rasa Syukur dengan Berbagi kepada Anak Yatim
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 11:59 WIB

Waspada! Beredar Berita Hoax yang Mengatasnamakan Kadisdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru