Gedung B Komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat, ditutup sementara setelah ada 14 aparatur sipil negara (ASN) terkonfirmasi positif Covid-19.
DARA | BANDUNG – Diketahui dari hasil PCR swab tes yang digelar dinas kesehatan, 1 Desember lalu.
Sementara itu, 14 ASN yang dinyatakan positif adalah dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat.
Sebelumnya dikabarkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB Iing Solihin meninggal dunia, Sabtu (5/12/2020).
Iing Solihin yang dinyatakan positif sempat dirawat di RSUD Cibabat Kota Cimahi.
Seperti diketahui, Kantor BKPSDM dan Disnakertrans KBB, berada di Gedung B. Di gedung berlantai 4 tersebut terdiri dari disnakertrans, dinas PUPR, Dinas Kimrum, BKPSDM dan inspektorat dan Ballroom.
Ditutupnya Gedung B tersebut, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Kepala BKPSDM KBB, Asep Ilyas. Ia menyatakan, penutupan sementara Gedung B sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemerintah KBB.
“Perangkat daerah yang ada di Gedung B ditutup sementara dalam rangka sterilisasi (penyemprotan),” ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, diminta untuk bekerja dengan sistim 50 persen yang masuk kerja di kantor dan 50 persen lagi bekerja di rumah atau wark from home (wfh).
Penutupan khususnya di Kantor BKPSDM direncanakan hingga 10 Desember 2020.”Sambil menunggu kebijakan pimpinan, kantor kita lockdown dulu,” jelas Asep.
Pantauan di lapangan, seluruh gedung di Komplek Perkantoran KBB masih tetap dibuka. Hanya kondisinya tidak seramai seperti biasanya, bahkan di Gedung Utama, nyaris lengang karena banyak ASN yang bekerja di rumah atau work from home (wfh).
Sementara di Gedung B, masih ada satu dua orang yang keluar masuk perkantoran. Depan gedung yang biasanya terbuka, dihalangi cone.
Kustiyono, office boy pada Dinas Kimrum menyebutkan ASN yang masuk ke kantor dinas di Gedung B hanya sebentar saja.
“Mereka cuma ngambil berkas saja. Tidak lama ke luar lagi. Saya sendiri ditelpon pak kadis, untuk nunggu di luar saja,” ujar, saat ditemui di halaman Gedung B.***
Editor: denkur
Discussion about this post