Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Pemilu 2024 hanya 82 %, mengalami penurunan 4% jika dibanding Pemilu 2019 yakni sebanyak 86%.
DARA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), belum bisa memastikan penyebab dari menurunnya angka partisipasi masyarakat yang datang ke TPS tersebut.
“Jika dibandingkan 2019 lalu itu di angka 86 persen, partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 menurun 4 persen. Kita akan melakukan kajian, biar tahu penyebabnya,” kata Ketua KPU KBB, Rifqy Ahmad Sulaeman, disela-sela pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Tingkat KBB, di Kampung Legok, Jalan Raya Kolonel Masturi-Desa Sukajaya Lembang, Kamis (29/2/2024).
Kemungkinan faktor cuaca, yang menyebabkan pemilik hak suara tidak datang ke TPS. Pasalnya, seperti biasa pada bulan Februari, curah hujan cukup tinggi sehingga, bisa jadi penyebab masyarakat enggan ke TPS.
“Pada bulan Februari ini semua tahu, cuaca tanggal 14 Februari 2024 itu sedang tidak baik-baik saja, hujan dari pagi sampai pukul 10.00 WIB, itu bisa jadi salah satu faktor,” kata Rifqi.
Sementara, KPU KBB, mulai hari ini menyelenggarakan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024. Kata Rifqi, tahapan Pemilu 2024 tersebut dimulai sejak Juni 2022.
Ia bersyukur tahapan demi tahapan Pemilu 2024 di KBB berlangsung relatif lancar dan aman.
Sedangkan tahapan pleno di tingkat KPU, dilakukan usai pelaksanaan rapat pleno terbuka tingkat PPK.
Hal itu sesuai dengan PKPU nomor 5 itu tahapan rekapitulasi kabupaten itu terjadwal dari tanggal 17 Februari-5 Maret 2024.
Pihaknya mengambil jadwal pleno di KPU, 29 Februari 2024 dan diharapkan bisa rampung 1 Maret 2024.
Rifqi berlega hati, ternyata pleno tingkat PPK berjalan lancar dan bisa selesai lebih cepat dari perkiraan.
“Tadinya perkiraan selesai di tanggal 28 Februari 2024. Alhamdulilah mereka bisa menyelesaikan di tanggal 26 Februari,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menyatakan, saat dirinya melakukan monitoring rekapitulasi tingkat PPK, berjalan baik dan lancar.
Sebelumnya, ia juga melakukan peninjauan ke sejumlah TPS, ketika pelaksanaan pencoblosan untuk memastikan pesta demokrasi ini berjalan lancar.
“Alhamdulillah secara keseluruhan pelaksanaannya berjalan lancar, aman, dan sukses tanpa ekses. Meskipun ada persoalan-persoalan kecil, tapi biasalah,” tuturnya.
Arsan mengapresiasi penyelenggara Pemilu 2024, termasuk Bawaslu, TNI/ Polri dan seluruh elemen masyarakat yang bekerja totalitas sehingga Pemilu sekarang berjalan lancar.
“Alhamdulillah pleno di tingkat PPK berjalan lancar. Mudah-mudahan juga pleno di tingkat KPU juga sukses tanpa ekses,” ujarnya lagi.
Editor: denkur | Keterangan gambar: Ketua KPU KBB, Rifqy Ahmad Sulaeman (Foto: Ist)