DARA | SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang meningkat. Untuk itu Pemkab Bandung akan terus mengedukasi masyarakat agar berkesadaran atas hak politiknya serta terhindar dari ancaman, tantangan dan hambatan dalam menyalurkan aspirasi politiknya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Drs. H. Teddy Kusdiana, menyebutkan partisipasi dalam Pemilu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat.
Karena itu menurut Teddy, keberadaan Organisasi Masyarakat (Ormas) menjadi salah satu unsur penting menjadi mitra pemerintah. Keberadaan Ormas lanjutnya, dapat turut serta dalam mengedukasi masyarakat.
“Kehadiran ormas dapat turut serta membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan, termasuk dalam suksesnya sebuah pesta demokrasi. Ormas harus memberikan kontribusi dengan memberikan edukasi, agar masyarakat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya,” ucap Sekda saat memberikan sambutan pada acara Stadium General Forum Kemitraan Ormas dalam rangka Penguatan Ideologi, Karakter, Wawasan Kebangsaan dan Revolusi Mental di Ballroom Hotel Sutan Raja Soreang, Kamis (14/3/2019).
Teddy Kusdiana mengapresiasi acara yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI tersebut. Menurutnya, jumlah penduduk Kabupaten Bandung yang mencapai 3,7 juta jiwa, merupakan potensi yang sangat besar dalam meningkatkan persentase partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
“Tercatat 2.360.659 jumlah pemilih (jumlih), tersebar di 10.338 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bandung. Ini potensi yang sangat besar, tentunya diharapkan tingkat partisipasinya juga tinggi,” ucap Teddy Kusdiana.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri RI Didi Sudiana tersebut, diikuti sekitar 100 orang perwakilan ormas yang ada di Kabupaten Bandung.
Didi Sudiana mengatakan, ormas dapat didorong untuk berkontribusi positif kepada bangsa dan negara, terutama dalam Penguatan Ideologi, Karakter, Wawasan Kebangsaan dan Revolusi Mental. Menurutnya, semua elemen bangsa harus berperan serta, terutama dalam menyukseskan pesta demokrasi.
“Ormas berperan penting dalam mendukung dan mengawal penyelenggaraan pemilu. Kita semua berharap, ormas bisa mencermati dengan baik masalah kebangsaan yang saat ini tengah terjadi di masyarakat,” ucap Didi Sudiana.
Ia menilai politik uang, politisasi SARA (suku, agama dan ras), hoax, fitnah dan ujaran kebencian, merupakan racun demokrasi yang dapat mengancam keutuhan bangsa. “Ormas diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menetralisir racun demokrasi tersebut. Agar komitmen kita terhadap empat konsensus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, serta mengimplementasikan konsensus ini dalam kehidupan sehari-hari, dapat terjaga,” kata Didi.
Bahan : Humas Pemkab Bandung