Parlemen: Distribusi Gas Hadapi Keterbatasan Infrastruktur

Minggu, 6 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tabung gas (Foto: Istimewa)

Ilustrasi tabung gas (Foto: Istimewa)

Komoditi gas bumi memberi kontribusi cukup besar bagi perekonomian nasional. Kebutuhan masyarakat terutama rumah tangga merupakan tantangan bagi pelaku bisnis gas di Indonesia, karena kebutuhannya terus meningkat.


DARA – Namun distribusi gas oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk rumah tangga dan bisnis masih menghadapi kendala infrastruktur berupa pemasangan pipa gas yang belum terpasang di seluruh wilayah.

“Kegiatan distribusi gas bumi memiliki keterbatasan infrastruktur pada pipa gas, sehingga pemanfaatannya belum secara maksmial dapat dinikmati di dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah melakukan kerja sama dengan perusahaan seperti perusahaan milik negara maupun pihak swasta. Upaya ini dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan kebutuhan konsumen,” tutur Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno saat memimpin pertemuan Komisi VII DPR RI dengan direksi PT PGN di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/2/2022).

PT PGN di Sumatera sendiri sedang mengejar target pemasangan 1 juta sambungan pipa untuk rumah tangga. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut melihat, PGN adalah perusahaan nasional Indonesia terbesar di bidang transportasi dan distribusi gas bumi.

PGN membeli gas bumi pula dari beberapa produsen yang telah melakukan kerja sama, lalu dilakukan penyaluran ke pengguna gas bumi, yaitu masyarakat.

Di sisi lain, lanjut Eddy, PGN memasarkan energi gas bumi ke berbagai ukuran pasar dan komunitas. Tantangan PGN adalah menyediakan infrastruktur untuk menyediakan gas, dengan mengantisipasi pasar yang terus bertumbuh.

“Pengalaman PGN selama beberapa dekade terakhir memberikan pembelajaran bahwa pengembangan jaringan perlu direncanakan secara tepat, sehingga dapat mencapai tahapan yang optimal,” pandang legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat III ini. (mh/sf)

Demikian dikutip dari laman resmi Parlementaria, Minggu (6/2/2022).

Editor: denkur

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik
Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:14 WIB

Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya

Berita Terbaru