Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat tak bisa nyenyak tidur saat musim hujan seperti ini. Semua personil haru tetap siaga menjaga berbagai kemungkinan bencana yang terjadi.
DARA – Tentu saja, pelayanan terbuka 24 jam menerima setiap laporan terkait bencana. Tanpa mengenal lelah begitu mendengar laporan adanya bencana baik banjir maupun longsor dan bencana lain, semua personel dikerahkan ke lapangan melakukan upaya penanggulangan.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Ngamprah belum lama ini. Personel BPBD Kabupaten Bandung turun langsung melakukan berbagai upaya menanganan banjir yang terjadi di kecamatan itu.
Banjir yang terjadi saat itu akibat meluapnya sebuah sungai pasca hujan deras yang mengguyur hampir seharian, Jumat 26 November 2021 sore.
Ada delapan rumah yang terendam. Banjir itu terjadi di dua kampung yaitu Kampung Bentar Gesang RT 01 RW 07 dan Kampung Lebaksari RT 01 RW 03 Desa Mekarsari. Ketinggian ait 50 centimeter.
‘Ya itu tadi, banjir terjadi akibat debit ari sungai di daerah itu meluap pasca diguyur hujan deras. Air sungai kemudian menggenangi pemukiman.
“Banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Penyebabnya akibat air di irigasi meluap setelah hujan deras,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD KBB, Amas seraya menambahkan, banjir dipicu juga penyempitan saluran irigasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, jelas sejumlah barang milik warga terendam.
Amas menyebutkan, sebagai penanganan abnir di derah itu tampaknya memang irigasi harus diperlebar, sehingga meski hujan deras air tidak meluap. (Advetorial)
Editor: denkur