DARA |KUNINGAN –Panglima santri Jabar Uu Ruzhanul Ullum mengecam tersangka pelaku penusukan seorang santri di Cirebon beberapa waktu lalu.
Insiden penusukan santri Popes Khusnul Khotimah Kabupaten Kuningan, itu terjadi Jumat, 6 September 2019 di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, saat korban sedang menunggu ibunya bersama seorang rekanya.
Sebagai Wakil Gubernur sekaligus Panglima Santri, Uu mengucapkan belasungkawa dan kesedihan yang mendalam. Uu pun berdoa agar keluarga, guru, dan teman yang ditinggalkan mendapat ketabahan.
“Atas nama Panglima Santri kami turut berduka cita atas kejadian yang menimpa santri Husnul khotimah,” ucap Uu saat mengunjungi Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (10/9/19).
Karena itu Uu Ruzhanul Ullum berharap pihak aparatur hukum untuk menindaklanjuti (proses hukum) dengan seadil-adilnya. “Korban adalah santri, santri itu spesial, barang langka, karena punya tanggung jawab meneruskan ajaran agama, menerima estafet ilmu syariat,”kata Uu.
Selain itu, Uu juga mengimbau kepada orang tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada anaknya sehingga tidak ada lagi orang tak bertanggung jawab seperti pelaku penusukan.
Dalam semangat mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin, Pemprov Jabar pun terus berupaya mengikis dekadensi moral, di antaranya lewat program Keumatan Juara, Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Subuh Berjamaah, hingga Maghrib Mengaji.
Upaya Pemprov Jabar untuk mempertahankan tradisi spiritualitas warganya itu, lanjut Uu, dilakukan demi mencegah kemungkaran dengan bekal keimanan dan ilmu agama yang terus ditanamkan.
Uu pun berharap insiden penusukan ini tidak memundurkan niat orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Husnul Khotimah.
“Mudah-mudahan ini kejadian pertama dan terakhir,” harap Uu.
Agar insiden serupa tidak terulang kembali, Uu mengimbau pesantren dan pihak terkait untuk meningkatkan keamanan, baik di dalam lingkungan pesantren maupun dengan memberikan pendampingan saat santri hendak bepergian.
“Minimal santri ada yang menemani saat bepergian, tidak sendiri, ada yang mendampingi,” kata Uu.
Wartawan: M Syafrin Zaini | editor: aldinar
Discussion about this post