Pandemi Covid Masih Belum Bisa Dikendalikan

Sabtu, 30 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Covid-19 (Foto: Cakaplah.com)

Ilustrasi Covid-19 (Foto: Cakaplah.com)

Pandemi covid di Indonesia hingga kini belum bisa dikendalilkan. Memasuki awal 2021 masih terlihat peningkatan pertambahan kasus positif Covid-19.


DARA – Demikian dikatakan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam acara bertajuk “Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit” yang dilaksanakan secara virtual, Sabtu (30/1/2021).

Marsekal Hadi memapartkan sepanjang 20 Januari hingga 29 Januari 2021 saja, rata-rata terdapat lebih dari 12.000 kasus positif Covid-19 baru setiap harinya.

Hingga Selasa (26/1/2021) lalu, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai angka 1 juta kasus.

“Rekap jumlah kasus tersebut diikuti oleh lonjakan angka kematian. Sesuai data dari WHO, jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir jadi yang tertinggi di Asia dan jadi urutan ke-12 di dunia,” ujarnya seperti dikutip dara.co.id dari Republika, Sabtu (30/1/2021).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia mengalami berbagai cobaan berat saat memasuki 2021. Disampaikan Jokowi saat memberi sambutan secara virtual dalam pembukaan Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) di Jakarta, Senin lalu (25/1/2021).

“Sepanjang 2020 dan memasuki 2021, kita menghadapi beberapa ujian, beberapa cobaan yang sangat berat, pandemi Covid-19 yang melanda dunia 215 negara dan Indonesia telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi,” kata Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengatakan, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik.

“Tetapi, permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga. Beberapa hari yang lalu, Kalimantan Selatan diterpa banjir yang melanda beberapa kabupaten dan kota, tanah longsor di Sumedang, kecelakaan Sriwijaya Air, dan juga gempa di Sulawesi Barat di Mamuju dan Majene,” tutur Jokowi.***

Ediitor: denkur | Sumber: Republika

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB