Pandemi Covid Masih Ada, PPKM di Luar Jawa-Bali Diperpanjang 5 Juli Hingga 1 Agustus 2022

Senin, 4 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: satgascovid19.go.id)

Ilustrasi (Foto: satgascovid19.go.id)

Pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali akan diperpanjang mulai 5 Juli sampai 1 Agustus 2022.


DARA – “Khusus pemberlakuan pembatasan kegiatan di luar Jawa-Bali itu akan diperpanjang dari 5 Juli sampai dengan 1 Agustus,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Jakarta, Senin (4/7/2022).

Airlangga mengatakan, saat ini 385 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali masuk pada level 1. Sedangkan satu kabupaten yakni Sorong di Papua Barat akan melaksanakan PPKM level 2.

Airlangga menegaskan dalam rapat terbatas tadi terkait dengan penanganan Covid dinyatakan bahwa pandemi Covid belum berakhir.

Kasus Covid-19 masih mengalami kenaikan. “Kita lihat beberapa negara dalam seven days moving average, Amerika Serikat kasusnya masih 116.304, kemudian Australia 32.116, India masih 16.065, Singapura 8.266, Malaysia 2.384, Thailand 2.278, dan Indonesia 1.939, ini secara moving average,” ujarnya, seperti dikutip dari Infopublik, Senin (4/7/2022).

“Per 3 Juli 2022, secara kasus harian di Indonesia ada 1.614 kasus, dan kita lihat bahwa kasus tersebut tentunya masih di bawah daripada positivity rate WHO yang di 5 persen,” imbuhnya.

Airlangga lalu mengatakan, Presiden Jokowi memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 terus ditingkatkan. Hal itu dikarenakan vaksinasi di sejumlah daerah di luar Jawa-Bali masih rendah.

“Berikutnya tentu capaian vaksinasi itu yang diminta Bapak Presiden untuk ditingkatkan, dosis 1, dosis 2 dan dosis 3, untuk terus juga dinaikkan. Khusus untuk luar Jawa Bali yang masih di bawah 50 persen itu ada di Maluku, Papua Barat, dan Papua. Untuk dosis kedua dan rata-rata dosis ketiga masih di bawah 20 persen,” kata Airlangga.

Editor: denkur | Sumber: Infopublik

Berita Terkait

Serahkan Kunci Rumah Subsidi, Menteri PKP : Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi
Gubernur Jakarta Pramono Anung Dukung Liga Jakarta U-17, Diapresiasi Ketua Umum PWI
Kebebasan Pers dan Integritas Lokal SMSI Meriahkan World Press Freedom Day di TIM Jakarta
Sebulan Program Pemutihan Denda Pajak, Ribuan Kendaraan Bebas Tunggakan
Presiden Prabowo: Pekerja Kekuatan Utama Penggerak Ekonomi Nasional
Jawa Barat Alami Krisis Moral di Kalangan Remaja, Begini Solusi KDM
Pt PosIndo Lepas Tim Kargo Haji 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:22 WIB

Serahkan Kunci Rumah Subsidi, Menteri PKP : Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan

Senin, 5 Mei 2025 - 21:19 WIB

Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:45 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung Dukung Liga Jakarta U-17, Diapresiasi Ketua Umum PWI

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:34 WIB

Kebebasan Pers dan Integritas Lokal SMSI Meriahkan World Press Freedom Day di TIM Jakarta

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:37 WIB

Sebulan Program Pemutihan Denda Pajak, Ribuan Kendaraan Bebas Tunggakan

Berita Terbaru

HUKRIM

Laka Lantas di Kadungora Garut, Dua Orang Luka

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:03 WIB

CATATAN

TITIK GENTING GAZA “Negosisi Posisional” Israel-Hamas

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:49 WIB