Pandemi Covid-19 di Kota Bandung Terkendali

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: dara.co.id

Ilustrasi: dara.co.id

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengaku tidak kaget jika angka konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung terjadi penambahan. Itu konsekuensi dari masifnya pelacakan kasus oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.


DARA | BANDUNG – Pelacakan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandung untuk memetakan lokasi keberadaan virus. Cara tersebut efektif untuk mencegah semakin banyaknya orang yang berpotensi tertular virus corona baru.

“Hal yang saya pahami, (penambahan kasus konfirmasi Covid-19) ini adalah konsekuensi dari kegiatan surveilans, sehingga setiap hari selalu kita dapatkan OTG (Orang Tanpa Gejala) yang berinteraksi dengan orang yang pernah positif. Tetapi langsung kita tangani, mereka langsung proses isolasi mandiri. Itu yang terus kita lakukan. ini konsekuensinya adalah data positif itu bertambah,” ujar Ema, di Balai Kota Bandung, Kamis (30/7/2020).

Saat ini, pengetesan di Kota Bandung sudah melebihi standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Per tanggal 23 Juli 2020, Gugus Tugas Kota Bandung telah melakukan tes cepat terhadap 31.106 orang, atau 1,25 persen dari total penduduk.

Sedangkan pengetesan dengan Polimerase Chain Reaction (PCR) melalui tes usap (swab) sudah mencapai 15.217 atau 0,61 persen penduduk. Tak sampai di situ, Pemkot Bandung pun menargetkan melakukan pengetesan kepada 1 persen penduduk.

Sistem pelacakan dan pengetesan itu terbantu dengan inovasi yang dilakukan Wali Kota Bandung Oded M Danial dengan mendirikan Laboratorium Biosafety Level (BSL) 2 di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Fasilitas itu tersebut membuat pengetesan Covid-19 semakin cepat dan andal.

“Alhamdulillah, dua bulan lalu sudah bisa berjalan sehingga proses penanganan kecepatan terhadap proses swab hasilnya itu Bandung sangat cepat. Kalau dulu kita bergantung pada Labkesda provinsi, kita bisa (menunggu hasil tes) dua minggu sehingga terjadi delay report,” ungkapnya.

Bahkan, fasilitas BSL-2 milik Kota Bandung juga bisa membantu kota lain untuk melakukan pengetesan. Ema menilai, ini merupakan bagian dari kekompakan Kota Bandung untuk melawan virus corona.

“Dengan adanya BSL-2 sudah tidak bergantung lagi, bahkan yang lain nebeng ke kita. Saya pikir tidak ada masalah, untuk kepentingan pelayanan dan kebersamaan. Karena melawan Covid-19 tidak bisa individu, kita harus bergerak bersama,” ujar Ema.

Saat ini, Pemkot Bandung tengah berproses untuk penambahan reagen baru agar BSL-2 bisa terus beroperasi melakukan pengetesan secara masif. Hal tersebut untuk memastikan agar wabah ini tetap terkendali di Kota Bandung.

“Sekarang kita sedang proses pendanaan penambahan pembelian reagen agar jangkauannya lebih banyak. Karena salah satu kunci supaya kita cepat tahu dan penanganan lebih tepat itu harus cepat memetakan penyakit ini sebarannya di mana. Itu yang terus kita lacak,” tegasnya.

Dia pun memastikan, pandemi Covid-19 di Kota Bandung tetap terkendali dengan jumlah kasus aktif per 23 Juli 2020 sebanyak 32 kasus, dengan angka kesembuhan 84,11 persen dan angka kematian 9,11 persen.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:09 WIB

Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB