Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Menurunnya Daya Beli Hewan Kurban

Selasa, 28 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (masker putih), meninjau langsung kesiapan ketersediaan hewan kurban di Pasar Hewan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman (masker putih), meninjau langsung kesiapan ketersediaan hewan kurban di Pasar Hewan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020). (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

“Kalau ketersediaan cukup banyak. Hanya daya beli mengalami penurunan karena daerah pembeli paling besar berasal dari Jakarta. Kondisi ini juga karena masih dalam pengendalian Covid-19,” terang Parwinia.


DARA | CIANJUR – Kondisi pandemi Covid-19 diprediksi berdampak pada menurunnya daya beli hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. Pasalnya, konsumen terbesar hewan kurban dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mayoritas dari Jakarta.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Parwinia, mengatakan dari sisi ketersediaan, stok hewan kurban yang ada di Cianjur relatif cukup banyak. Namun kondisi pandemi covid-19 membuat tingkat pembelian sedikit menurun.

“Kalau ketersediaan cukup banyak. Hanya daya beli mengalami penurunan karena daerah pembeli paling besar berasal dari Jakarta. Kondisi ini juga karena masih dalam pengendalian Covid-19,” terang Parwinia kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).

Parwinia menuturkan, menghadapi Idul Adha, di Pasar Hewan tersedia lebih kurang 1.000 ekor hewan kurban terdiri dari domba dan kambing. Persediaan itu dinilai cukup memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha.

“Jumlah sebanyak 1 ribu ekor hewan kurban itu di luar sapi,” ucap Parwinia.

Untuk sapi sendiri, lanjut Parwinia, persediaannya juga relatif cukup banyak. Persediaannya tersebar di setiap rumah potong hewan milik masyarakat.

Hasil pendataan terdapat sebanyak 804 ekor sapi yang disiapkan para pemilik RPH. Parwinia belum bisa memastikan berapa jumlah hewan kurban terdiri dari sapi, domba, ataupun kambing, yang dipotong di rumah potong hewan.

“Untuk melihat berapa total (hewan kurban) yang dipotong, nanti bisa diketahui setelah Iduladha,” jelasnya.

Pada masa pandemi Covid-19, DKP2 Kabupaten Cianjur mengawasi ekstra arus penjualan hewan kurban. Utamanya hewan kurban yang berasal dari luar daerah.

“Kita telah membentuk tim. Pemeriksaan kesehatan setiap hewan kurban sudah kami lakukan. Hingga saat ini masih terus berjalan. Termasuk nanti saat pemotongan, tim kami tetap mengawasi,” pungkasnya.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, meninjau langsung kesiapan ketersediaan hewan kurban di Pasar Hewan, Selasa (28/7/2020). Sekaligus juga memastikan penerapan protokol kesehatan di kalangan pedagang maupun pembeli.

“Penerapan protokol kesehatan di sini sudah cukup bagus. Setiap pedagang dan pembeli sudah disiplin menggunakan masker. Kemudian tersedia juga tempat mencuci tangan,” terang Herman.

Herman juga ingin memastikan keberadaan dokter hewan di Pasar Hewan. Keberadaannya memegang peran penting menyeleksi berbagai hewan kurban yang harus terbebas dari berbagai penyakit, apalagi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Dari kualitas, hewan kurban di Pasar Hewan ini cukup bagus. Tugas dokter hewan lah yang mesti mengecek atau memeriksa kondisi kesehatan setiap hewan kurban yang masuk,” ujarnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia
Kepala Keamanan Lapas Garut, Mizan Muhami: “Keamanan dan Keselamatan WBP adalah Prioritas Utama Kami”
Atap Rumah Warga Di Leuwigoong Garut Roboh Akibat Hujan Deras
Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor
HUT ke 34 PAM Tirta Jaya Mandiri, Begini Harapan Bupati Sukabumi
UPZ MD KAHMI Sukabumi Serahkan Zakat, Infak dan Sofaqoh kepada Baznas Kabupaten Sukabumi
Alhamdulillah, Pemkab Bandung Barat Lepas dari Lilitan Utang ke PT SMI
Pemkab Indramayu Ajak Mahasiswa Studi Banding ke Kawasan Industri Jatengland
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 21:03 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia

Rabu, 11 September 2024 - 20:52 WIB

Kepala Keamanan Lapas Garut, Mizan Muhami: “Keamanan dan Keselamatan WBP adalah Prioritas Utama Kami”

Rabu, 11 September 2024 - 20:39 WIB

Atap Rumah Warga Di Leuwigoong Garut Roboh Akibat Hujan Deras

Rabu, 11 September 2024 - 20:36 WIB

Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor

Rabu, 11 September 2024 - 17:03 WIB

UPZ MD KAHMI Sukabumi Serahkan Zakat, Infak dan Sofaqoh kepada Baznas Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Longsor di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut menyebabkan akse jalan yang menghubungkan Kecamatan Peuneuy dengan Kecamatan Cibalong terputus total, Rabu (11/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:36 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Ini Daftar Pemenang Lomba Stand Up Comedy KPU Jabar

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:03 WIB