Pamit ke Keluarga untuk Mancing, Hendi Ditemukan Meninggal di Pematang Sawah

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi dibantu warga mengevakuasi korban yang ditemukan meminggal dunia di pematang sawah Kampung Maleer, DEsa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (21/7/2025)(Foto: Istimewa)

Polisi dibantu warga mengevakuasi korban yang ditemukan meminggal dunia di pematang sawah Kampung Maleer, DEsa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (21/7/2025)(Foto: Istimewa)

Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

DARA | Seorang pria ditemukan meninggal di pematang sawah wilayah Kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (21/7/2025).

Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga ia meninggal karena peenyakit yang dideritanya.

Kapolsek Banyuresmi, Polres Garut, AKP Usep Heryaman, mengatakan korban diketahui bernama Sandi (33), warga Kampung Babakan Panjang, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.

Ia ditemukan tergeletak dalam kondisi tertelungkup di pematang sawah sekitar pukul 11.00 WIB oleh warga yang melintas di tempat tersebut.

“Ketua RW setempat menerima laporan dari warga mengenai seorang pria yang tampak tergeletak di pematang sawah dalam kondisi tertelungkup. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, pria tersebut sudah tidak bernyawa,” ujarnya, Senin (21/7/2026).

Menurut Usep, berdasarkan keterangan keluarga dan warga sekitar, bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan terakhir terlihat pergi dari rumah pada Minggu (20/7/2025) sore untuk memancing.

Usep menyebutkan, usai menerima laporan terkait penemuan mayat tersebut, aparat dari Polsek Banyuresmi bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Garut segera meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memintai keterangan dari para saksi dan keluarga korban.

“Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. Berdasarkan keterangan keluarga, korban meninggalkan rumah untuk memancing dan ditemukan keesokan harinya sudah tidak bernyawa,” ucapnya.

Usep memastikan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga, lanjutnya, menolak dilakukan visum atau autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi penolakan. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Editor: denkur

Berita Terkait

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, Bupati Jelaskan Penyusunan Perubahan KUA dan PPAS Melalui Pembahasan Intensif
Pemkot Sukabumi Salurkan Hibah kepada LPM, Begini Pesan Wali Kota
Rapat Dinas Bulan Juli, Bupati Sukabumi Saksikan Penandatanganan Kerjasama
Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut
Sunda Karya Fest Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Jabar
Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Gabungan Tuntaskan PPAS 2025
Kapolda Jabar Disambut Tangisan Saat Melayat Rumah Duka Almarhum Bripka Cecep
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 18:10 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, Bupati Jelaskan Penyusunan Perubahan KUA dan PPAS Melalui Pembahasan Intensif

Senin, 21 Juli 2025 - 18:04 WIB

Pamit ke Keluarga untuk Mancing, Hendi Ditemukan Meninggal di Pematang Sawah

Senin, 21 Juli 2025 - 17:56 WIB

Pemkot Sukabumi Salurkan Hibah kepada LPM, Begini Pesan Wali Kota

Senin, 21 Juli 2025 - 17:18 WIB

Rapat Dinas Bulan Juli, Bupati Sukabumi Saksikan Penandatanganan Kerjasama

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:34 WIB

Tiga Orang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Garut

Berita Terbaru