Home / Ads

Pakar Tsunami Amerika Menyoal Tragedi Selat Sunda

Senin, 24 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Sebulan setelah menerjang Palu, tsunami juga menyapu pesisir pantai Selat Sunda, Sabtu malam (23/12/2018). Ratusan rumah dan bangunan lain luluh lantak. Ratusan korban nyawapun berjatuhan, ditambah yang cedera dan hilang ditelan ombak bergulung.

Seorang pakar tsunami dari Amerika, Costas Synolakis mengatakan, tsunami di Selat Sunda itu terbilang langka alias bukan tsunami biasa. Itu adalah tsunami vulkanik. Kedekatan Anak Krakatau ke pantai, diduga tsunami itu kemungkinan melanda 20 hingga 30 menit setelah aktivitas vulkanik dan itu bukan pertama kalinya Anak Krakatau menyebabkan kerusakan di Indonesia

“Tahun 1883, gunung berapi Krakatau pernah ngamuk. Itu tidak diharapkan, tetapi tidak terduga untuk terjadi letusan yang dapat menciptakan longsoran dengan cara yang sama yang dipicu 175 tahun yang lalu,” tutur Costas Synokalis yang juga Director of the University of Southern California’s Tsunami Research Center, Costas Synolakis, seperti dilansir dari nbcnews, Senin (24/12/2018).

Emile Okal, Profesor Emeritus Ilmu Bumi di Northwestern University menduga tanah longsor di bawah air lah yang membuat gelombang. “Gunung berapi adalah sesuatu yang hidup. Ini adalah sesuatu yang secara geologis tidak dalam kondisi stabil kapan pun. Akhirnya akan terjadi tanah longsor, dan jika berada di bawah air, akan menggusur air dan membuat gelombang,” ujarnya.

Okal mengatakan untuk mendeteksi tsunami dengan benar, Indonesia perlu menghabiskan sekitar satu miliar dolar AS untuk teknologi dan tenaga sepanjang waktu di sepanjang pesisirnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB