Operasi Protokol Kesehatan Sasar Daerah Padat Penduduk

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Avila/dara.co.id

Foto: Avila/dara.co.id

Sebanyak 112 orang pelanggar terjaring operasi protokol kesehatan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung di tiga kecamatan, Selasa (8/12/2020).


DARA | BANDUNG – Sebanyak 21 pelanggar membayar sanksi administrasi dengan total dendanya Rp1.050.000.

“Sedangkan 91 orang lainnya diberikan sanksi sosial,” ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi.

Operasi kali ini menyasar daerah perbatasan, pasar hingga daerah padat penduduk. Ketiga wilayah yang dimaksud meliputi Kecamatan Andir, Astana Anyar, dan Bojongloa Kaler.

“Daerah tersebut dipilih karena merupakan kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi. Ditambah dengan kecamatan dengan jumlah pelanggaran terbanyak pada masa perketatan AKB (adaptasi kebiasaan baru) lalu,” jelasnya.

Koordinator Sub Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum Satuan Tugas Covid-19 Kota Bandung menekankan, operasi operasi serupa masih akan digelar bersama dengan jajaran TNI, Polri, dan kewilayahan di 12 kecamatan lainnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Edukasi dan Pencegahan Satpol PP Kota Bandung Das’an menjelaskan, jenis sanksi sosial yang diberikan kepada pelanggar beragam.

“Ada yang mengenakan rompi pelanggar, mengumpulkan sampah, menyapu di sekitar lokasi operasi, hingga push up bagi yang memiliki badan fit dan sanggup melakukannya. Disesuaikan juga dengan beratnya pelanggaran,” ujarnya.

Menurutnya, kesadaran dari diri masyarakat sangat dibutuhkan dalam menerapkan protokol kesehatan. Dirinya mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan 3M dan 1T (menggunakan masker, mencuci tangan dengan air bersih, menjaga jarak, dan tidak berkerumun).

Sedangkan Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Andir Iman Budiman, disela operasi di Jalan Raya Cimindi, Kelurahan Campaka, mengungkapkan, wilayah tersebut dipilih sebagai target operasi karena lokasinya sebagai daerah perbatasan dengan Kota Cimahi.

“Kelurahan Campaka di Andir menduduki posisi pertama dengan jumlah Covid-19 tertinggi. Kemudian, dekat dengan Pasar Stasiun Cimindi sehingga banyak sekali orang yang turun dari mana-mana. Kompleks juga persoalannya,” ungkap Iman.

Dia menginginkan operasi ini bisa menjadi kontrol bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Imam pun mengharapkan agar angka positif virus corona baru di Kota Bandung dapat turun.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB