DARA | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M Danial, terus mengingatkan ASN Pemkot Bandung menjaga netralitas pada Pemilu tahun ini.
“Selama ini saya minta ASN netral. Pas tanggal 17 silakan (gunakan hak pilih), karena masing-masing punya pilihan” katanya saat nemimpin Upacara Bendera di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana, Bandung, kemarin.
Oded memahami bahwa pilihan politik merupakan kepuran pribadi setiap ASN. Namun karena ASN merupakan elemen pemerintah yang harus menjaga kondusivitas dan kelancaran gelaran Pemilu hingga pencoblosan 17 April, maka pilihan tersebut tak perlu diumbar. Sebagai kepala daerah yang juga pengurus partai, ia menyebutkan, aktivitas politiknya diatur secara proporsional.
Sehingga dia tak lantas mencampuradukkan hak dan kewajibannya sebagai Wali Kota Bandung dengan pengurus partai. “Ketika berbicara kedinasan, sebagai wali kota saya netral. Tapi sebagai struktur partai politik, saya punya keberpihakan.”
Sebagai salah satu petinggi partai di wilayah Jawa Barat, dia diminta untuk ikut terjun dalam tim kampanye untuk pasangan calon presiden. Namun, mengingat posisinya sebagai wali kota, dia mengajukan persyaratan tertentu dengan pertimbangan mengutamakan tugasnya selaku pemimpin daerah.
“Ketika diminta untuk menjadi jurkam, saya meminta untuk melakukannya dengan cara saya,” ujarnya.
Oded mengungkapkan, tugasnya bersama Pemkot Bandung di Pemilu 2019 adalah, terus mengimbau masyarakat menggunakan hak pilih masing-masing. Selain menyerukan tidak golput, dia juga mengajak seluruh warga kota ini menjaga penyelenggaraan pesta demokrasi tetap kondusif.***
Editor: Ayi Kusmawan