Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) diperkirakan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

DARA | Hadirnya wisata malam di Farmhouse dan Grafika Lembang, kemungkinan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Bandung Barat.

“Perkiraan, kenaikannya sekitar 15-20 persen dari tahun sebelumnya. Terutama di daerah Lembang dengan hadirnya tempat wisata tematik,” kata Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan di Ngamprah, Senin (16/12/2024).

Wisata tematik tersebut, seperti wisata malam menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Logikanya, bagi wisatawan luar daerah yang ingin menikmati wisata malam, tidak cukup sehari berkunjung.

“Mereka bisa berlama-lama kunjungannya. Efek dominonya bagus juga kan,” ujarnya.

Selama ini, wisatawan yang berkunjung ke daerah Lembang sekitarnya hanya untuk wisata kuliner. Jadi hanya datang pada hari itu, kemudian balik lagi.

“Kemarin kita launching suasana Farm House dan Grafika Lembang di malam hari, ternyata pengunjung potensi wisata Lembang sekarang sudah bertematik tentang wisata malam. Itu bagus,” katanya seraya menjelaskan wisata malam yang dimaksud tidak dalam kontek negatif.

Menjelang Nataru, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap setiap fasilitas di seluruh destinasi wisata melalui tim khusus yang dibentuk setiap akhir tahun.

Salah satunya, untuk migitasi antisipasi bencana, mengingat kondisi ekstrim cuaca saat ini.

“Kemarin kita sudah mengirimkan surat mitigasi untuk antisipasi bencana alam yang memang dari Pemprov Jawa Barat melalui Disparbud menyampaikan setiap titik lokasi dan kita sudah sosialisasikan itu,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas (lalin), pihaknya telah mensosialisasikan kantung-kantung parkir kepada setiap pengelola destinasi wisata.

“Kita sampaikan ke pengelola Farmhouse, untuk kantung parkir ini minimal tidak berhimpitan di jalan raya. Untuk pengamanan (lalin) kita selalu berkordinasi dengan dinas perhubungan dan pihak terkait lainnya,” tutur Panji.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Tahun Ini Kerja Magang ke Jepang Kian Diminati, Pelamar di KBB Membludak
BKKBN Jabar Apresiasi Bandung Barat Peringkat ke-2 Pelaksanaan MOP
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kosworo Diganti Kombes Pol Aldi Subartono
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 15 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 15 Januari 2025
Inilah Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025
Pj. Gubernur Jabar Minta Komplek Perumahan harus Dilengkapi TPS3R
Sebanyak 90 Ribu Orang Warga Kota Bandung Butuh Pekerjaan
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:19 WIB

Tahun Ini Kerja Magang ke Jepang Kian Diminati, Pelamar di KBB Membludak

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:01 WIB

BKKBN Jabar Apresiasi Bandung Barat Peringkat ke-2 Pelaksanaan MOP

Rabu, 15 Januari 2025 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 15 Januari 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 05:48 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 15 Januari 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:49 WIB

Inilah Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

BKKBN Jabar Apresiasi Bandung Barat Peringkat ke-2 Pelaksanaan MOP

Rabu, 15 Jan 2025 - 16:01 WIB