Nah Loh… Malu Rumahnya Dilabeli Warga Miskin, Ribuan Orang tak Mau Lagi Terima Bantuan

Selasa, 23 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Malu rumahnya dipasang label warga miskin, 1800 warga di Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat mundur sebagai keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH).


DARA – Camat Warungkondang, Sukmawati mengatakan dari 4.822 keluarga penerima manfaat PKH, sebanyak 1.800 KPM di wilayah Warungkondang memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan sebagai penerima manfaat PKH.

Sukmawati menjelaskan, label bertuliskan warga miskin itu ditempel dengan menggunakan cat semprot pada bagian dinding depan rumah keluarga penerima manfaat PKH.

“Sebanyak 1800 keluarga penerima manfaat PKH dari total 4822 memilih mundur dari kepesertaan PKH karena tak mau rumahnya di pasang label bertuliskan warga miskin atau keluarga tidak mampu di tembok atau dinding bagian depan rumahnya,” kata Sukmawati, kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Sukmawati mengungkapkan, mundurnya dari kepesertaan sebagai penerima manfaat PKH sebagian besar karena malu rumahnya mendapatkan label tersebut.

“Beragam alasan, ada yang malu karena rumahnya akan dipasang label dan ada juga yang telah merasa mampu,” ujarnya

Menurutnya, dengan memberikan label keluarga tidak mampu ini, maka akan ada transparansi mengenai siapa saja keluarga yang menerima bantuan PKH.

”Seluruh warga desa, bisa mengetahui siapa saja yang mendapat program PKH,” katanya.

Sukmawati menyatakan, program labelisasi ini dimaksudkan agar program PKH bisa tepat sasaran

“Di pasang label ini, agar program PKH yang dilaksanakan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sebanyak 131 Lulusan IPDN Disebar di Pemerintah Daerah di Lingkungan Jabar
Pendukung Helmi-Yudi Optimis Menang dan tidak Terpengaruh Hasil Survei
Cek Disini, Daftar Pemenang Jabar Award 2024
Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, Tak Ada Nama Asnawi dan Ernando Ari
Bojan Hodak Kecewa Persib Ditahan Imbang Semen Padang di Jalak Harupat
11 Stafnya Jadi Tersangka Judi Online, Inilah Pernyataan Menteri Meutya Hafid
Surat Suara untuk Pilbup dan Pilgub Tiba di Gudang Logistik KPU Garut, Dijaga Ketat Polisi
Bey Machmudin Lantik Penjabat Bupati Ciamis dan Kuningan, Tugasnya Jaga Kondusivitas Pilkada
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 19:08 WIB

Sebanyak 131 Lulusan IPDN Disebar di Pemerintah Daerah di Lingkungan Jabar

Sabtu, 2 November 2024 - 15:30 WIB

Pendukung Helmi-Yudi Optimis Menang dan tidak Terpengaruh Hasil Survei

Sabtu, 2 November 2024 - 12:23 WIB

Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, Tak Ada Nama Asnawi dan Ernando Ari

Sabtu, 2 November 2024 - 12:06 WIB

Bojan Hodak Kecewa Persib Ditahan Imbang Semen Padang di Jalak Harupat

Sabtu, 2 November 2024 - 07:49 WIB

11 Stafnya Jadi Tersangka Judi Online, Inilah Pernyataan Menteri Meutya Hafid

Berita Terbaru

OLAHRAGA

PREVIEW INDONESIA-JEPANG Jangan “Negosiasi” untuk Draw!

Sabtu, 2 Nov 2024 - 15:36 WIB