Petugas gabungan di pos check point 1 Seger Alam, Puncak Cipanas, Cianjur, Jawa Barat terus memperketat akses masuk kendaraan baik mobil maupun motor.
DARA | CIANJUR – Pada H+2 Lebaran 1441 Hijriah, Selasa (26/5/2020), petugas gabungan di pos check point 1 Seger Alam yang berbatasan langsung dengan wilayah Bogor itu berhasil memutar balikan sedikitnya 119 mobil dan 33 motor yang berusaha masuk ke wilayah Cianjur tanpa memperhatikan protokol kesehatan penyebaran Covid-19.
Perwira pengendali Pos Check Point 1 Seger Alam, Polres Cianjur, AKP Irwan Alexander, mengatakan, arus kendaraan pada hari kedua lebaran yang masuk ke wilayah Cianjur mengalami peningkatan dibanding hari sebelumnya.
Irwan menyebutkan, para pengendara yang masuk wilayah Cianjur, sebagian besar beralasan untuk berwisata di kawasan Puncak, Cipanas.
“Sampai siang ini, kami telah memutar balikan sebanyak 119 mobil dan 33 motor. Mereka masuk ke wilayah Cianjur hanya sekadar untuk berwisata jadi kami putar balik ke wilayah asal,” kata Irwan, kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).
Selain hanya untuk berwisata, lanjut Irwan, sejumlah pengedara dan penumpang yang diputar balik ke wilayah asalnya itu juga karena mereka tidak menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Cianjur.
“Pengendara dan penumpang itu tidak dapat menunjukkan surat keterangan sehat dari dinas kesehatan di wilayah asal mereka. Sesuai aturan, jadi kami kembalikan ke wilayah asal,” ujarnya.
Irwan menegaskan masyarakat yang akan memasuki wilayah Cianjur agar menaati setiap aturan yang berlaku dalam PSBB.
Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat yang masuk ke wilayah Cianjur juga diwajibkan dalam kondisi sehat dengan menyertakan surat keterangan sehat dari dinas terkait di wilayah asal mereka.
Irwan menambahkan, jajarannya akan terus melakukan pengetatan terhadap kendaraan yang masuk ke wilayah Cianjur. “Pelaksanaan pengetatan kendaraan yang masuk ke wilayah Cianjur ini akan terus dilakukan hingga pelaksanaan PBB di Cianjur usai,” tandasnya.***
Editor: denkur