Wakil Ketua DPR RI ini berharap seluruh rangkaian pelaksanaan muscab, serta seluruh pertemuan internal PKB mengedepankan permusyawaratan dan permufakatan.
DARA| BANDUNG- DPC Partai Kebangkitan Bangsa se-Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten, menyelenggarakan Musyawarah Cabang secara serentak pada Minggu (7/3/2021). Acara ini dibuka Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar secara virtual.
Gus AMI, sapaan akrabnya, menerangkan, pelaksanaan muscab secara virtual mengandung khidmah yang patut disyukuri bersama. Menurutnya, muscab adalah upaya penyempurnaan kepengurusan yang perlu dilakukan PKB.
“Khidmah bisa ketemu secara bersamaan untuk melaksanakan muscab serentak se-Jawa Barat ini bagian dari upaya menjaga soliditas pengurus sebagai pondasi kemajuan PKB di masa yang akan datang,” tuturnya.
Wakil Ketua DPR RI ini berharap seluruh rangkaian pelaksanaan muscab, serta seluruh pertemuan internal PKB mengedepankan permusyawaratan dan permufakatan.
Seluruh ketua DPC PKB yang menjadi peserta Muscab disapa secara bergiliran dirinya. Dimulai dari Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.
Usai menyapa, Gus AMI berpesan agar seluruh kader mempertahankan reformasi.
“Saya berharap semua ketua DPC bisa memimpin dibalik pasang surut reformasi dalam tatakelola pemerintahan yang transparan dalam bingkai demokrasi,” cetusnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada ketua DPC PKB yang sudah bekerja keras untuk memajukan, menguatkan PKB di masing-masing daerah.
“Kemajuan PKB sangat penting dan signifikan untuk kemajuan demokrasi di negara kita,” ungkapnya.
Dia menambahkan, partai politik harus sehat. Kalau partai politik kuat dan sehat, maka demokrasi juga akan bermutu. Kalau partai politik kokoh, kuat, mandiri, dan bermartabat, bermaslahat pula demokrasi di Indonesia.
“Kalau partai politik sehat, kuat berdaya saing, dan tangguh, maka sehat dan kuatlah demokrasi kita. Karena itu PKB harus kuat, kompeten, sehat, punya integritas. Seperti dalam 10 tahun terakhir PKB menjadi partai yang menjaga kemaslahatan umat, sesuai cita-cita para pendiri. Ideologi inilah yang jadi politik kesejahteraan PKB,” pungkasnya.
Editor : Maji