Muncul Klaster Pesantren, Garut Masih Rawan Corona

Sabtu, 23 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, meninjau langsung  lokasi kluster baru di salah satu pesantren di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, (Foto: Andre/dara.co.id)

Bupati Garut, Rudy Gunawan, meninjau langsung lokasi kluster baru di salah satu pesantren di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, (Foto: Andre/dara.co.id)

Garut kembali mengalami penambahan kasus Covid-19 secara signifikan. Sejumlah santri di sebuah pondok pesantren dinyatakan terkonfirmasi positif.


DARA – Pesantren itu berada di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ada 42 santri disana dinyatakan terpapar virus corona.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, berkunjung langsung ke pesantren itu.

Sebanyak 42 santri akan dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Medina.

“Kami sudah rapat barusan dengan Forkopimcam, di bawah kendali dari pada dinas kesehatan. Kita sepakat untuk yang 42 orang kita lakukan evakuasi ke Rumah Sakit Medina, dan yang di sini dilakukan isolasi, dibawah kendali bapak pimpinan pondok pesantren, dan tentu dikoordinasikan kesehatannya oleh puskesmas,” ujar bupati saat mengunjungi pesantren tersebut, Sabtu (23/1/2021).

Dalam kunjungannya ini, bupati memberikan bantuan sembako seperti beras, minyak, susu kaleng, dan lain-lain, serta ia juga memberikan bantuan dari Korps Pegawai Republik Indonesia (KOPRI) Garut kepada beberapa santri.

“Ini ada 132 amplop untuk masing-masing satu santri, dari dana gotong royong Korpri. Terima kasih KOPRI Garut semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” katanya.

Bupati pun meminta masyarakat Garut tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

“Insya Allah kalau kerja sama seperti ini, kooperatif semuanya bisa diselesaikan, dan tetap saya meminta kita menggunakan masker, menjaga jarak, dan tentu mencuci tangan pakai sabun, tingkatkan protokol kesehatan, dan kita semua memberikan kepastian menyelamatkan kepada yang lain,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

KASAD Jenderal TNI Maruli Bersihkan Eceng Gondok Situ Bagendit
Sebanyak 228 PNS Kota Sukabumi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Pasar Murah Harlah ke-80 Kejaksaan, Kendalikan Stabilitas Harga Pangan
Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:52 WIB

KASAD Jenderal TNI Maruli Bersihkan Eceng Gondok Situ Bagendit

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:25 WIB

Sebanyak 228 PNS Kota Sukabumi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Pasar Murah Harlah ke-80 Kejaksaan, Kendalikan Stabilitas Harga Pangan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:14 WIB

Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional

Berita Terbaru