Wakil Ketua Sub Divisi Kebijakan Ekonomi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat, Yayan Satyakti, memberi komentar terhadap dampak larangan mudik terhadap pemulihan ekonomi.
DARA – Yayan mengatakan, adanya penurunan mobilitas akan mengakibatkan aktivitas ekonomi menurun dan pendapat juga menurun.
Ia menambahkan, dengan adanya larangan mudik sektor-sektor yang berdampak seperti transportasi, UMKM, dan souvenir akan mengalami penurunan pendapatan.
“Sektor yang pasti berdampak seperti yang saya bilang tadi, transportasi dan ada juga logistik karena adanya larangan mudi,” ujar Yayan, Kamis, (8/4/2021).
Ia menyampaikan, kebijakan optimalisasi mudik akan menjadi kunci. Jangan sampai waktu larangan mudik terlalu panjang, dan terlalu pendek.
“Ini sedang dikaji oleh Kemtrian Perhubungan supaya, jangan sampai merugikan masyarakat dan juga berdampak terhadap meningkatnya kasus sesudah mudik,” ujarnya.
Yayan menyampaikan, kebijakan pelarangan mudik akan berada di Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan dan juga sesuai arahan langsung dari Kemenhub.
Menurutnya, Pemerintah saat ini sedang mengumpulkan informasi dan mengakaji terhadap larangan mudik yang akan di lakukan pada tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021.***
Editor: denkur
Discussion about this post