Mudik Dilarang Piknik Boleh, Bandung Selatan Siap Dikunjungi Wisatawan

Kamis, 22 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rancabali Tea Resost (Foto: denkur/dara.co.id)

Rancabali Tea Resost (Foto: denkur/dara.co.id)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Yosep Nugraha mengatakan, meski ada kebijakan larangan mudik, namun bukan berarti piknik jadi dilarang.


DARA – “Oleh karena itu, ini kesempatan bagi daerah, bagi masyarakat untuk melaksanakan wisata di daerah sendiri. Jadi tidak perlu mudik ke kampung halaman, karena di Kabupaten Bandung pun tersedia objek wisata yang menarik bagi wisatawan,” ujar Yosep di Soreang, Kamis (22/4/2021).

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Bandung tidak perlu ragu berwisata di Kabupaten Bandung, karena tidak dilarang piknik sepanjang protokol kesehatannya dapat diterapkan dengan baik.

“Masyarakat yang tidak mudik kalau ingin rekreasi ke Kabupaten Bandung itu oke oke saja asal menerapkan protokol kesehatannya dengan disiplin,” ujar Yosep.

Sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan penerapan protokol tertentu, pihaknya telah membuka seluruh destinasi yang ada di Kabupaten Bandung, sehingga pembukaan wisata saat libur lebaran merupakan kesempatan.

Kata Yosep, destinasi wisata di Kabupaten Bandung sudah siap menerima kunjungan.

“Protokol kesehatan sudah disiapkan sedemikian rupa dengan sangat disiplin apalagi dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini, kita ikuti ketentuan sebagaimana yang diatur oleh instruksi menteri dalam negeri, gubernur maupun bupati, jadi protokolnya sudah siap,” tutur Yosep.

Dikatakan Yosep, dengan adanya larangan mudik berarti masyarakat asal Kabupaten Bandung yang berada diluar daerah tidak bisa kembali. Hal tersebut tentunya akan mengurangi kepadatan yang ada di destinasi wisata.

Pihaknya berharap masyarakat tetap berpegang pada disiplin protokol kesehatan, vaksinasi bisa segera merata untuk seluruh masyarakat, kemudian pandemi bisa diatasi sehingga kehidupan bisa kembali normal.

Selain itu, aktivitas dan mobilitas dalam berwisata juga normal dan perekonomian di daerah Kabupaten Bandung bisa segera pulih.

“Kalau dimasa normal, liburan seperti Idul Fitri ini merupakan masa panen bagi destinasi wisata. Kita berharap meskipun misal tidak seperti keadaan normal tetapi pengurangan kunjungan ke tempat wisata tidak terlalu signifikan, sehingga destinasi wisata dapat memenuhi biaya operasional untuk tetap membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada di objek wisata,” ujar Yosep.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut
Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar
“War” Tiket Tambahan Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Diserbu 142 Ribu Pengguna

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Bagaimana Gen Z Mempersiapkan Pernikahan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat Berikut

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Berita Terbaru