DARA | Anggota DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat menilai pasca dibukanya Masjid Raya Al Jabar (MRAJ), pemerintah baik Provinsi Jabar maupun Kota Bandung segera mengevaluasi. Ini demi kenyamanan masyrakat sekitar dan pengunjung.
“Warga dan pengunjung MRAJ agar nyaman saat beraktivitas di tempat yang kini menjadi ikon baru Jawa Barat itu,”katanya.
Pernyataan Asep tersebut terkait adanya keluhan warga Gedebage soal kemacetan yang terjadi pasca dibukanya MRAJ. Warga pun berharap pemerintah, baik Kota Bandung maupun Provinsi Jabar segera mencari solusi agar kemacetan dapat teratasi.
“Kalau kita lihat yang terjadi ini luar biasa animo masyarakat yang ingin berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar. Ini menjadi bagian dari rasa syukur adanya pembangunan Al Jabbar. Tentunya MRAJ menjadi ikon yang luar biasa. Tetapi dalam perjalanan perlu kita perbaiki salah satunya tentang kemacetan jalan di seputaran Al Jabbar ini perlu evaluasi segera tentang bagaimana pemerintah melakukan koordinasi yang cepat menangani persoalan ini,” kata Asep, saat menjadi narasumber Talkshow Opsi “Obrolan Plus Solusi” di Radio PR FM Bandung, Selasa (17/1/2023) seperti dilansir Humpro DPRD Kota Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang Upep itu pun menilai upaya yang harus segera dilakukan oleh pemerintah yakni pelebaran jalan yang menuju ke Masjid Raya Al Jabbar.
“Sebenarnya ini yang urgent kalau kita bicara antusiasme dari masyarakat di mana kemacetan terjadi. Faktanya saat ini jalan tidak bisa menampung antusiasme warga. Kita lihat sebenarnya sebelum Masjid Raya Al Jabbar ini diresmikan, saat Persib main di GBLA saja sudah macet. Untuk itu pelebaran jalan di sekitaran MRAJ itu menjadi sebuah keharusan,” ujarnya.
Bukan hanya pelebaran jalan, Asep pun mengatakan pengelolaan parkir harus segera dilakukan oleh pemerintah. Hal ini perlu dilakukan agar pengeloaan parkir di Masjid Raya Al Jabbar dapat lebih terkoordinir.
“Sebaiknya Pemerintah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat juga menyediakan tempat parkir karena sejauh ini banyak kendaraan yang parkir di lahan warga. Ini jadi kendala. Tentunya ke depan harus ada komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sekitar. Jadi memang banyak persoalan bukan hanya pelebaran jalan saja tapi parkir dan mungkin ke depan soal penataan PKL yang berjualan disekitar MRAJ,” ucapnya.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung ini pun barharap ke depan pengelolaan di Masjid Raya Al Jabbar dapat melibatkan masyarakat sekitar Gedebage.
“Keterlibatan warga harus menjadi prioritas juga secara poprosional dalam pengelolaan kedepannya,” ujarnya.
Discussion about this post