Motif Pembunuhan Mayat dalam Koper, Diduga Asmara Sesama Jenis

Jumat, 5 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat Budi yang dimasukkan dalam koper dan dibuang di Blitar (Foto: Jatimnow.com)

Mayat Budi yang dimasukkan dalam koper dan dibuang di Blitar (Foto: Jatimnow.com)

DARA | SURABAYA – Budi Hartanto (28) tewas dimutalisasi. Mayatnya ditemukan dalam sebuah koper. Polisi terus menyelidiki dan akhirnya kian mengerucut. Diduga ada tiga motif yang dilakukan pelaku.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan tiga dugaan itu yakni ekonomi, perampokan dan asmara. “Kalau kemarin Polda Jatim sudah merangkaikan ada beberapa alternatif yang kita lakukan penyelidikan terhadap kematian daripada Alm Budi Hartanto antara lain ekonomi, perampokan dan asmara,” ujarnya di Mapolda Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).

Menurut Kombes Barung, dugaan motifnya semakin mengerucut ke asmara. Itu berdasarkan keterangan 14 saksi. Diduga, korban memiliki orientasi seks yang berbeda. Bahkan, mengarah pada kecenderungan memiliki hubungan seks sesama jenis.

Budi Hartanto adalah seorang penari asal Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojorota Kota Kediri. Mayatnya dimasukkan dalam koper dan dibuang di Blitar.

Polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Surabaya ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru