Mesjid Ash-Shiddiq di Komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat (KBB)-Ngamprah, untuk pertama kalinya dijadikan tempat Bimbingan Manasik Haji 1445 Hijriah/ 2024 Masehi Tingkat KBB.
DARA | Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif secara resmi membuka Manasik Haji, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) KBB ini.
“Kita punya miniatur Ka’bah (di Komplek Perkantoran KBB), bisa dipergunakan untuk kegiatan Manasik Haji ini. Insyaallah sama bentuknya,” kata Arsan, pada para calon jema’ah haji di Mesjid Ash-Shiddiq, Sabtu (20/4/2024).
Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bandung Barat terhadap para calhaj ini, Arsan berjanji akan mengantar dan menjemput mereka pada saat keberangkatan ke Embarkasi Haji di Bekasi.
Biaya keberangkatan dan kepulangan mereka digratiskan melalui bantuan dari APBD KBB.
Sementara, Kepala Kemenag KBB, Tedi Ahmad Junaedi menyebutkan pada tahun ini calhaj asal KBB yang diberangkatkan sebanyak 1.181 orang dengan keberangkatan 3 kloter.
“Calon jema’ah haji kita, terbagi 3 kloter yaitu kloter 10, kloter 46 dan kloter 54. Rencananya untuk kloter 10 pada tanggal 15 Mei 2024,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan manasik haji semua calhaj akan disertakan dengan dia kategori. Pertama dilaksanakan di tingkat kecamatan, kedua di tingkat KBB dengan puncak acara pada 29 April 2024.
Pada puncak acara tersebut, selain memberikan materi secara teoritis, juga ada parade praktik manasik dengan bimbingan para petugas dan pendampingnya.
“Alhamdulillah dan saya ucapkan terima kasih sudah difasilitasi oleh Pak Pj Bupati Bandung Barat beserta rengrengannya, baik untuk manasik haji, keberangkatan dan kepulangan ke Embarkasi,” katanya.
Ketua DKM Mesjid Ash-Shiddiq, Asep Sehabudin mengatakan, jika miniatur Ka’bah yang berada di Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah ini, terbuka untuk masyarakat KBB yang ingin berlatih manasik haji.
“Terbuka untuk umum, siapapun yang mau berlatih manasik haji silahkan manfaatkan. Warga KBB, atau luar KBB, mangga pergunakan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Khusus untuk calhaj tahun ini, pada pelaksanaannya bisa dilakukan secara bergiliran sesuai dengan KBIH-nya masing-masing. Karena kapasitasnya yang terbatas.***
Editor: denkur