Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sekda Jabar Herman Suryatman saat mendampingi  Menteri Luar Negeri Sugiono dalam kunjungan kerja ke Gedung Merdeka dan Museum KAA, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (14/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

Sekda Jabar Herman Suryatman saat mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dalam kunjungan kerja ke Gedung Merdeka dan Museum KAA, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (14/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

Menteri Sugiono menegaskan pentingnya melestarikan gedung ini sebagai cagar budaya dan simbol diplomasi Indonesia.

DARA| Sekda Jabar Herman Suryatman mendampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dalam kunjungan kerja ke Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Kota Bandung, Selasa (14/1/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk mengecek kondisi terkini gedung bersejarah yang mungkin perlu perbaikan.

Usai kunjungan, Menlu Sugiono mengatakan Gedung Merdeka bangunan cagar budaya dengan nilai sejarah tinggi. Gedung ini simbol diplomasi Indonesia dalam pergaulan global.

“Hari ini saya berkunjung ke Gedung Merdeka untuk melihat kondisinya. Gedung ini digunakan pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955, dan semangat konferensi tersebut masih dirasakan banyak negara yang terlibat saat itu,” ujar Sugiono.

Menurutnya, kondisi fisik Gedung Merdeka membutuhkan perbaikan menyeluruh.

“Kerusakannya cukup masif, banyak bagian yang perlu diperbaiki. Kami akan melakukan inventarisasi lebih detail dan menyusun konsep perbaikan yang lebih komprehensif,” katanya.

Gedung Merdeka, yang telah menjadi salah satu ikon sejarah dunia, tidak hanya penting bagi Indonesia tetapi juga bagi hubungan internasional.

Menteri Sugiono menegaskan pentingnya melestarikan gedung ini sebagai cagar budaya dan simbol diplomasi Indonesia.

“Ini salah satu cagar budaya dan salah satu, menurut saya cagar diplomasi Indonesia yang harus kita pertahankan dan harus kita lestarikan,” katanya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, yang juga berdiskusi mengenai langkah konkret pelestarian Gedung Merdeka dalam waktu dekat.

Editor: Maji

Berita Terkait

Dialog bersama RRI Pekanbaru, Ketua PWI Riau Bahas Kesiapan HPN 2025 di Riau
Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau
Pererat Hubungan dengan Warga, Satgas Ops Damai Cartenz Beri Imbauan Kamtibmas di Yalimo
Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri
Anggota PWI Terlibat HPN 2025 di Riau, Terancam Sanksi Tegas
Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih Siap Digembleng di Akmil Magelang
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Berpesan Kang DS dan Ali Syakieb Segera Bekerja
Update Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Meninggal, Bey Jenguk Korban Selamat
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:03 WIB

Dialog bersama RRI Pekanbaru, Ketua PWI Riau Bahas Kesiapan HPN 2025 di Riau

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:59 WIB

Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:55 WIB

Pererat Hubungan dengan Warga, Satgas Ops Damai Cartenz Beri Imbauan Kamtibmas di Yalimo

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:50 WIB

Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:17 WIB

Anggota PWI Terlibat HPN 2025 di Riau, Terancam Sanksi Tegas

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB