DARA | JAKARTA — “Prestasi dan capaian di tahun 2020 jangan cepat membuat kita berpuas diri. Ini harus kita syukuri dengan terus bekerja keras dan niatkan sebagai ibadah. Yang pasti, tantangan di tahun 2021 akan lebih hebat,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menyelenggarakan Doa dan Dzikir bersama jajaran Kementerian Pertanian di Kediaman, Komplek Widya Chandra, Senayan, Jakarta, Kamis malam (31/12/2020).
Mentan SYL menyatakan rasa syukur bahwa sepanjang 2020, 11 bahan pokok dasar, secara umum masih bisa terpenuhi secara aman.” Sesuai arahan Bapak Presiden, sampai dua tahun ke depan, khusus kebutuhan beras, sudah dipersiapkan,” katanya.
Karena itu dia mengklim kinerja dan capaian positif yang telah dicapai Kementan dalam kurun waktu satu tahun pertama kepemimpinannya sesuai harapan.
“Tentunya, apa yang kita lakukan dan semua capaian yang ada tidak lepas dari kehendak dan ridho Allah Swt,” ungkap Mentan SYL dalam sambutannya selepas melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah.
Dari kediaman dinasnya, pria yang akrab disapa Komandan ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama bekerja untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.
Kecuali itu lanjut dia, apresiasi tinggi juga ditujukannya kepada seluruh para petani, penyuluh dan pemerintah daerah yang terus bersinergi, berkolaborasi mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern.
Di sisi lain, SYL juga mengingatkan di masa pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Karena itu menurut SYL, untuk menjawab harapan masyarakat, jajaran Kementan harus lebih profesional dengan meningkatkan kinerja sehingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas.
Seperti diketahui bersama kondisi perekonomian global tengah dihantam akibat pandemi covid-19 yang juga erimbas pada kondisi perekonomian Indonesia yang membuat semua sektor terkontraksi.
Menurut SYL, dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III minus 3,54%, akan tetapi PDB Sektor pertanian mampu tumbuh positif sebesar 16,24% pada triwulan II dan sebesar 2,15%pada Triwulan III.
“Prestasi dan capaian di tahun 2020 adalah refleksi, jangan cepat membuat kita berpuas diri. Ini harus kita syukuri dengan terus bekerja keras dan niatkan sebagai ibadah. Yang pasti, tantangan di tahun 2021 akan lebih hebat,” katanya.
bahan: pertanian.go.id
Discussion about this post