Menkominfo: Peresmian AHC Momentum Kembangkan Industri Media

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kominfo

Foto: Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meresmikan Pusat Cagar Budaya Antara atau Antara Heritage Center (AHC).

DARA | Menteri Budi Arie menegaskan arahan Presiden Joko Widodo agar menjadikan peresmian AHC sebagai momentum pengembangan industri media nasional.

“Jadi Antara, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi jangan sampai sejarah ini hanya menjadi batu peringatan saja. Tapi juga memberikan kita kepercayaan diri untuk maju, karena industri media akan berkembang terus, ekosistem digital ini berkembang pesat. Dan saya yakin Antara akan bisa melakukan adaptasi terhadap semua perkembangan dan kemajuan,” tuturnya dalam Persemian AHC di Kantor Pusat Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (14/05/2024).

Menkominfo mengharapkan LKBN Antara menjadi inspirasi dan memberi motivasi bagi masyarakat dengan pemberitaan dan informasi yang berkualitas.

“Kita berharap bahwa Antara terus memberi inspirasi kepada masyarakat memberi informasi agar kita sebagai negara Indonesia maju bisa terus kita wujudkan,” ungkapnya.

Menteri Budi Arie mengapresiasi peresmian AHC, sebagai warisan sejarah lantaran sudah berdiri sejak 1937. Keberadaan LKBN Antara sejak didirikan oleh Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawigoena, telah menyumbangkan banyak hal positif bagi bangsa. “Terutama ketika melewati jembatan emas kemerdekaan 17 Agustus 1945,” ujarnya.

Secara khusus, berkaitan dengan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei 2024, Menkominfo mendorong LKBN Antara ikut aktif membangkitkan semangat yang melampaui Hari Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045.

“Dan inilah tugas Antara untuk terus memberi semangat, memberi motivasi dan memberi pemahaman kepada masyaraka bahwa Waktu yang tepat untuk Indonesia maju adalah di tahun 2045 dengan segenap dukungan dan daya upaya dari masyarakat,” jelasnya.

Dalam acara itu, hadir Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Yohanes Abraham, Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri Indonesia Hartoyo Harkomoyo, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Fadjar Majardi, dan Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu.***(Biro Humas Kementerian Kominfo)

Editor: denkur

Berita Terkait

Putera Sampoerna Foundation Rayakan Hari Guru Nasional dengan Komitmen Membangun Pendidikan Inklusif dan Penguasaan Numerasi yang Lebih Baik
Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya
Irwasum Polri Audiensi dengan Kompolnas RI, Bahas Kerjasama dan Penguatan Pengawasan Internal Polri
DPD RI Usulkan Pembenahan Mekanisme Pilkada Imbas Tingginya Money Politic Dan Rendahnya Partisipasi Pemilih
Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Lawan Korupsi dari Hal Sepele: Sebuah Langkah Menuju Indonesia yang Lebih Baik
Pendemo Teriaki Bawaslu Kabupaten Bandung Tumpul Sikapi Kecurangan Pilkada 2024
Taman Safari Indonesia Umumkan Kelahiran Owa Aligis, Harimau Benggala dan Penguin Humboldt
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:50 WIB

Putera Sampoerna Foundation Rayakan Hari Guru Nasional dengan Komitmen Membangun Pendidikan Inklusif dan Penguasaan Numerasi yang Lebih Baik

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:46 WIB

Irwasum Polri Audiensi dengan Kompolnas RI, Bahas Kerjasama dan Penguatan Pengawasan Internal Polri

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:41 WIB

DPD RI Usulkan Pembenahan Mekanisme Pilkada Imbas Tingginya Money Politic Dan Rendahnya Partisipasi Pemilih

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:49 WIB

Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif

Berita Terbaru