Menjanjikan, Bisnis Laundry Ditengah Pandemi

Sabtu, 14 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Avila/dara.co.id

Foto: Avila/dara.co.id

Bisnis laundry cukup menjanjikan di masa pandemi Covid-19, sebab orang yang biasanya mencuci baju tiga kali seminggu saat ini menjadi hampir tiap hari. Pasalnya, masyarakat menghindari paparan virus saat berada di luar rumah.


DARA | BANDUNG – CEO The Daily Wash Laundromat Herlambang Prayatno mengaku, saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan pada Maret 2020, pihaknya terpaksa menutup operasional tempat cuci kekinian tersebut.

“Saat PSBB, dari Maret-April, omzet kita menurun 30 sampai 50 persen. Kita mulai buka kembali pada Mei, dan pada Juni-Juli mulai kembali normal,” ujarnya, di sela pembukaan outlet The Daily Wash Margahayu Raya, Jalan Tata Surya No 62, Kota Bandung, Sabtu (14/11/2020).

Pandemi virus corona baru tak menjadi halangan pihaknya untuk menjalankan usaha, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Terbukti, sejak PSBB dilonggarkan oleh pemerintah daerah, pihaknya langsung membuka lima outlet di wilayah Bandung Raya.

“Bisnis laundry pelan-pelan mulai naik, karena kebutuhan orang untuk mencuci pakaian cukup tinggi ditengah kondisi sekarang ini. Karena orang tak berani lagi menggunakan pakaian yang sama untuk besok harinya,” jelas Herlambang.

Herlambang menerangkan, sistem yang digunakan di tempatnya ada dua, yakni self-service dan drop off. Self service, diutarakan dia, orang yang datang mencuci sendiri gunakan koin yang dibeli sebelumnya dengan tarif Rp 20 ribu untuk berat cucian maksimal 7 kilogram.

“Tapi kita juga masih menerima drop off atau masyarakat menaruh pakaiannya untuk dicuci oleh kami. Karena sistem self service ini masih terhitung baru di negara kita,” ujarnya.

Herlambang menekankan, tempat laundry-nya menyasar masyarakat menengah, termasuk mahasiswa. Namun, mengingat kegiatan belajar mengajar dan perkuliahan belum dimulai karena pandemi Covid-19, pihaknya menargetkan masyarakat umum.

“Kalau untuk sekarang kampus kan masih belum ada perkuliahan, jadi kita membuka di kawasan permukiman atau masyarakat umum,” ujarnya.

Dia menandaskan, dalam rangka pembukaan, masyarakat bisa mencuci gratis selama tiga hari, 14-17 November 2020. Setelah 17 November, masyarakat bakal mendapat diskon 50 persen bila mencuci di tempat tersebut.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Begini Pernyatan Bupati Garut Soal Temuan BPK, 13 Kecamatan Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
Breakingnews, Hasil Drawing Putaran 4 Piala Dunia, Indonesia di Grup B
Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
Putri Karlina Terkejut Ada Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:00 WIB

Begini Pernyatan Bupati Garut Soal Temuan BPK, 13 Kecamatan Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:39 WIB

Breakingnews, Hasil Drawing Putaran 4 Piala Dunia, Indonesia di Grup B

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

CATATAN

KONFERENSI TINGKAT TINGGI Mendekat! Prospek Negara Palestina

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:12 WIB