Bisnis laundry cukup menjanjikan di masa pandemi Covid-19, sebab orang yang biasanya mencuci baju tiga kali seminggu saat ini menjadi hampir tiap hari. Pasalnya, masyarakat menghindari paparan virus saat berada di luar rumah.
DARA | BANDUNG – CEO The Daily Wash Laundromat Herlambang Prayatno mengaku, saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan pada Maret 2020, pihaknya terpaksa menutup operasional tempat cuci kekinian tersebut.
“Saat PSBB, dari Maret-April, omzet kita menurun 30 sampai 50 persen. Kita mulai buka kembali pada Mei, dan pada Juni-Juli mulai kembali normal,” ujarnya, di sela pembukaan outlet The Daily Wash Margahayu Raya, Jalan Tata Surya No 62, Kota Bandung, Sabtu (14/11/2020).
Pandemi virus corona baru tak menjadi halangan pihaknya untuk menjalankan usaha, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Terbukti, sejak PSBB dilonggarkan oleh pemerintah daerah, pihaknya langsung membuka lima outlet di wilayah Bandung Raya.
“Bisnis laundry pelan-pelan mulai naik, karena kebutuhan orang untuk mencuci pakaian cukup tinggi ditengah kondisi sekarang ini. Karena orang tak berani lagi menggunakan pakaian yang sama untuk besok harinya,” jelas Herlambang.
Herlambang menerangkan, sistem yang digunakan di tempatnya ada dua, yakni self-service dan drop off. Self service, diutarakan dia, orang yang datang mencuci sendiri gunakan koin yang dibeli sebelumnya dengan tarif Rp 20 ribu untuk berat cucian maksimal 7 kilogram.
“Tapi kita juga masih menerima drop off atau masyarakat menaruh pakaiannya untuk dicuci oleh kami. Karena sistem self service ini masih terhitung baru di negara kita,” ujarnya.
Herlambang menekankan, tempat laundry-nya menyasar masyarakat menengah, termasuk mahasiswa. Namun, mengingat kegiatan belajar mengajar dan perkuliahan belum dimulai karena pandemi Covid-19, pihaknya menargetkan masyarakat umum.
“Kalau untuk sekarang kampus kan masih belum ada perkuliahan, jadi kita membuka di kawasan permukiman atau masyarakat umum,” ujarnya.
Dia menandaskan, dalam rangka pembukaan, masyarakat bisa mencuci gratis selama tiga hari, 14-17 November 2020. Setelah 17 November, masyarakat bakal mendapat diskon 50 persen bila mencuci di tempat tersebut.***
Editor: denkur