Menjadi Pekerja Migran Masih Menjadi Pilihan Masyarakat

Jumat, 19 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan

Minimnya keterampilan dan lapangan kerja di tanah air membuat sejumlah orang memutuskan untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI).


DARA – Bahkan bagi sejumlah masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi PMI masih menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan bekerja di luar negeri.

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan mengatakan, keinginan untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga menjadi satu di antara motivasi masyarakat memutuskan untuk menjadi PMI.

Apalagi pilihan untuk menjadi pekerja migran itu, lanjut Ali, didasari oleh tawaran penghasilan yang menggiurkan jika dibandingkan dengan bekerja di dalam negeri.

“Akan tetapi kurangnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat calon PMI justru mengakibatkan mereka terjebak dalam berbagai permasalahan. Tak sedikit calon PMI yang berangkat melalui jalur non prosedural,” kata Ali, kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).

Berdasarkan data, kata Ali, sepanjang tahun ini terdapat dua pekerja migran asal Cianjur yang mengalami depresi sepulang dari Arab Saudi.

“Hampir sebagian besar merupakan PMI yang berangkat melalui jalur non prosedural. Sepanjang tahun ini ada dua yang pulang dalam kondisi depresi,” jelasnya.

Kedua PMI yang mengalami depresi sepulang dari Arab Saudi, sambung Ali, yaitu Siti Maeumanah warga Kecamatan Mande, dan Lilih warga Kecamatan Cibeber.

“Kami berusaha membantu untuk pemenuhan hak-hak dari kedua PMI itu,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB