Membunuh untuk Menebus Istrinya, Namun Salah Sasaran

Rabu, 12 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | LUMAJANG – Peristiwa miris ini terjadi setahun lalu. Hori meminjam uang kepada Hartono Rp 250 juta dengan jaminan istrinya, R (35). Rupanya Hartono menyanggupi dengan perjanjian  R akan dikembalikan ke Hori jika Hori telah melunasi utangnya. Selama belum lunas, maka istrinya akan tetap bersama Hartono. Deal..!!

Suatu saat setelah sekian lama istrinya berada dalam pelukan Hartono, tiba-tiba Hori punya ide untuk mengambil kembali istrinya yaitu menebusnya dengan sebidang tanah, sebab Hori tak punya sebesar Rp250 juta. Namun, Hartono menolak. Ia bersikukuh harus ditebus dengan uang sebesar yang dipinjam Hori. Tidak mau dengan sebidang tanah.

Hori pun bingung. Rasa rindu terhadap istrinya begitu besar. Namun, apa daya karena ia tak punya untuk menebusnya, dan ditengah kegalauannya tiba-tiba kepikiran untuk membunuh Hartono. Maka, suatu ketika, di tengah jalan saat menuju ke rumah Hartono, Hori melihat seseorang mirip Hartono. Tanpa berpikir panjang, Hori membacok orang itu dari belakang.

Setelah orang yang disangka Hartono terkapar, Hori baru sadar bahwa orang yang dibacoknya bukan Hartono melainkan Muhamad Toha. Hori pun sangat terpukul mendengar Toha tewas dalam perawatannya di rumah sakit. Ia pun akhirnya ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran mengatakan Hori terancam hukuman selama 20 tahun penjara. “Pelaku mengakui pembunuhan ini telah direncanakan dengan motif agar hutangnya menjadi hangus serta mendapatkan kembali istrinya yang telah digadaikan. Namun ternyata salah target,” ujarnya.***

Editor: denkur

Foto: detikcom

Berita Terkait

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks
PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober
Mengenal Uji Ketahanan yang Sedang Dijalani Rangkaian Trainset (TS) 20 LRT Jabodebek
“Pulang Kerja, Saatnya Gas Lagi!” Enervon Active Gaungkan Hidup Aktif & Produktif Setelah Kerja
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:40 WIB

LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:54 WIB

Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Charge D’Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB