Membuka Smartfren Ramdan 1445 H Kadisdik Jabar Wahyu Mengatakan Kebaikan…

Jumat, 8 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mengatakan Ramadan harus dijadikan momentum untuk membiasakan kebaikan-kebaikan. Dimulai dari pikiran, ucapan hingga tindakan.

“Kebaikan harus terus dilakukan karena itu akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya, saat membuka kegiatan SmartTren Ramadan 1445 Hijriah di Aula SMKN 1 Cimahi, Jumat (8/3/2024).

Pembukaan tersebut dihadiri puluhan siswa dan guru SMA, SMK, dan SLB se-Jabar secara daring maupun luring. 

SmartTren tahun ini diisi berbagai praktik baik, yang terdiri dari dua bentuk kegiatan, yakni Kajian Islam di Sekolah (KIDS) meliputi siswa masuk pesantren, ajengan masuk sekolah, pesantren mandiri, dan pesantren digital IRMA Jabar. 

Sedangkan program Berhias (Berbudaya, Habituasi Iman & Akhlak Sehari-hari) SmartTren diisi kegiatan Infak Massal Aktualisasi Masagi (IMAM), rantang berbagi, penulisan mushaf Al-Qur’an, wakaf Al-Qur’an dan ngobrol santai bareng asatidz (Ngobras). Pada program IMAM, Disdik Jabar berkolaborasi dengan Badan Zakat Nasional sebagai pengelola zakat. 

Kadisdik mengatakan, Ramadan harus dijadikan momentum untuk membiasakan kebaikan-kebaikan. Dimulai dari pikiran, ucapan hingga tindakan. “Kebaikan harus terus dilakukan karena itu akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya. 

Kebaikan tersebut, lanjut Wahyu, diharapkan menjadi kebiasaan sehingga, karakter tersebut akan melekat pada individu untuk terus-menerus menjadi pribadi yang baik, penolong, jujur, disiplin, dan mudah berbagi pada sesama. 

Sedangkan Plt. Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat menjelaskan, tujuan SmartTren adalah menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter.

Selain itu, menambah dan memperluas wawasan keislaman, meningkatkan wawasan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan pendidikan serta menerapkan pengalaman ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Berupa bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama dan berkesinambungan antara sekolah dan orang tua siswa. 

“Sedangkan fungsinya sebagai media pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa, meningkatkan literasi keislaman dan ajang silaturahmi antarsekolah,” ujarnya. 

Pembukaan yang dirangkaikan dengan Tarhib Ramadan ini menghadirkan penampilan siswa SMA, SMK, dan SLB. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pimpinan di lingkungan Disdik Jabar.

Berita Terkait

Puluhan Siswa Dari Jabar Bakal Berlaga di LKS Nasional 2025
Kadisdik Jabar : SMK Blud Harus Memiliki Visi yang Jelas
Rehabilitasi Ruang Kerja/Koperasi di Disdik Jawa Barat, Tanpa Juklak Juknis
Buku “Sarebu Guru Katut Tanaga Kependidikan Nulis” Meluncur ke Tangah Publik
Plt Kadisdik Jabar : Jawara Adalah Inovasi dan Solusi Bagi Lulusan SMK
Disdik Jabar Mulai Gelar Sosialisasi SPMB 2025
Vocadu di SMKN 1 Bandung Libatkan Seluruh Siswa SMK se-Bandung Raya
Plt Kadisdik Jabar : Pembangunan, Pengadaan di Disdik Jabar Demi Pelayanan dan Upaya Berkelanjutan

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:46 WIB

Puluhan Siswa Dari Jabar Bakal Berlaga di LKS Nasional 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:38 WIB

Kadisdik Jabar : SMK Blud Harus Memiliki Visi yang Jelas

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:16 WIB

Rehabilitasi Ruang Kerja/Koperasi di Disdik Jawa Barat, Tanpa Juklak Juknis

Rabu, 28 Mei 2025 - 15:27 WIB

Buku “Sarebu Guru Katut Tanaga Kependidikan Nulis” Meluncur ke Tangah Publik

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:37 WIB

Plt Kadisdik Jabar : Jawara Adalah Inovasi dan Solusi Bagi Lulusan SMK

Berita Terbaru