Memanfaatkan libur panjang ibu-ibu guru SDN 2 Banjar berlibur ke Situ Leutik. Canda tawa seraya menikmati indahnya panorama alam.
DARA | BANJAR – Indahnya kebersamaan, nikmatnya bertamasya dirasakan ibu-ibu guru SDN2 Banjar hari ini Minggu (29/12/2019). Mereka mengelilingi danau atau situ seraya menikmati segarnya udara alam Situ Leutik. Beruntung cuacanya sejuk, menambah nyaman suasana.
“Kami bersepakat untuk liburan di daerah sendiri saja. Tidak jauh-jauh ke luar Banjar. Selain murah biayanya juga tidak terlalu cape,” ujar Dindin Nurdiati, salah seorang guru SDN2 Banjar.
Biasalah, lanjut Dindin, namanya juga ibu-ibu guru, tentu sekali-kali butuh hiburan. Maklum seharian harus bergelut dengan rutinitas mengajar, jadi ‘ya wajar saja kalau liburan seperti sekarang dimanfaatkan untuk rekreasi menyegarkan badan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Situ Leutik berada di Dusun Cijambu, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Destinasi wisata alam ini selalu mendapat perhatian pemerintah setempat. Miliar rupiah digelontorkan untuk membenahi berbagai fasilitas, sehingga pantas jika kini Situ Leutik terlihat tertata dengan rapih dan asri.
Akses menuju lokasi Situ Leutik cukup mudah, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. Kondisi jalannya pun cukup bagus dan mudah dilintasi.
Situ Leutik adalah sebuah danau kecil yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun, memang baru dibetanahi dan dikembangkan jadi destinasi wisata tahun 2006.
Berbagai faslitas ada di sana, diantaranya ada sarana outbond, kantin-kantin, perahu dayung, sepeda air dan warung-warung baik warung makanan maupun kios cinderamata dengan harga yang relatif terjangkau.
Bagi warga Banjar, Situ Leutik juga sering dimanfaatkan sebagai sarana olahraga. Setiap Minggu puluhan orang pergi ke sana untuk jogging atau mancing.
Namun, sayang hingga saat ini Situ Leutik terkesan hanya sebagai destinasi wisata lokal dengan tingkat pengunjung lokalan juga, sehingga butuh sosialisasi yang lebih luas agar Situ Leutik juga dikenal pelancong domestik dan mancanegara.
Salah seorang pengunjung, Dindin Nurdiati mengatakan, berada di Situ Leutik membuat kita sadar akan keagungan ciptaan Allah. Alamnya sejuk, pepohonan rindang, dan air situnya cukup tenang dan dingin.
“Kami bersama rombongan para guru, hari ini memang sengaja ke Situ Leutik, ‘ya sekadar menghilangkan kepenatan. Kebetulan sekarang libur panjang, jadi kami kumpul di sini untuk berhappy-happy seraya meningkatan pemandangan,” ujarnya.***
Editor: denkur