Masyarakat Diminta Tak Datangi Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban

Jumat, 17 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Kba One)

Ilustrasi (Kba One)

“Prosedur penyembelihan hewan kurban yang dilakukan tahun ini tetap sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja harus menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Gin Gin Ginanjar.


DARA | BANDUNG – Saat penyembelihan hewan kurban warga dianjurkan untuk tidak mendatangi lokasi. Hal ini guna menghindari kerumunan sebagai salah satu cara dalam mencegah penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, panitia penyembelihan hewan kurban diminta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Kerumunan orang dan petugas penyembelih sangat dikurangi dan dibatasi. Masyarakat diimbau tidak mendatangi tempat penyembelihan hewan,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (16/7/2020).

Menurutnya, pemotongan hewan kurban dilakukan secara terpusat dan dikoordinir oleh dewan kemakmuran masjid (DKM) ataupun kewilayahan. Sehingga, kata Gin Gin, pendistribusian hewan kurban bisa lebih terkoordinir.

Para petugas penyembelihan dan pemotongan hewan kurban juga diimbau membawa alatnya seperti pisau, golok, dan kapak masing-masing dan tidak saling pinjam. Sehingga bisa menghindari penyebaran virus corona baru.

“Prosedur penyembelihan hewan kurban yang dilakukan tahun ini tetap sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja harus menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Namun begitu, Gin Gin menekankan, agar masyarakat tak perlu terlalu khawatir. Selama melaksanakan protokol kesehatan maka masyarakat bisa terhindar dari penyebaran virus.

“Jangan takut dan jangan khawatir, walaupun dalam masa pandemi bukan berarti kalau berkurban menjadi cikal bakalnya penyakit,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan Pangan Ermariah menambahkan, masyarakat bisa memanfaatkan Rumah Pemotongan Hewan di Ciroyom dan Cirangrang. Kedua RPH tersebut akan melakukan penyembelihan hewan kurban hingga H+3 Idul Adha.

“Masyarakat yang tidak sanggup menyediakan penyembelihan sesuai protokol kesehatan dapat mendaftar ke RPH,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan halalbihalal dengan Keluarga Besar Paguyuban Pasundan di Mandala Saba dr. Djoendjoenan Gedung Paguyuban Pasundan Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).(Foto: biro adpim)

BANDUNG UPDATE

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:34 WIB