DARA | CIANJUR — Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diimbau untuk tidak terprovokasi hasutan people power. Ajakan itu dapat membuat situasi keamanan tidak kondusif dan meresahkan masyarakat.
Pimpinan Laskar Imam Kabupaten Cianjur, Ustadz Deni Saepurohman, mengimbau, masyarakat tidak terprovokasi ajakan people power yang berupaya untuk mengganggu stabilitas keamanan. “Kita mengimbau umat untuk tetap bersatu dan tidak terhasut ajakan-ajakan untuk berbuat onar atau keributan menjelang pengumuman rekapitulasi Pemilu 2019 oleh KPU RI pada 22 Mei mendatang. Serahkan hasil Pemilu 2109, kepada penyelenggara dan pengawas pemilu,” kata Deni, yang juga pimpinan Ponpes Al-Amin, kepada dara.co.id, Jumat (17/5/2109).
Selain itu, Deni mengajak, seluruh umat tidak mudah terprovokasi berita-berita dari akun media sosial ataupun situs online yang tidak terafiliasi dengan Dewan Pers dan kerap menyebarkan berita-berita provokasi dan ujaran kebencian. “Bagi pihak-pihak yang merasa tidak puas dengan hasil KPU RI atau memiliki apapun bentuk pelanggaran atau hasil dari pemilu segera dilaporkan ke Bawaslu atau MK sesuai tahapan dan prosedur yang berlaku,” ujarnya.
Deni juga mengimbau, umat agar menjaga ukhuwah Islamiyah sebab persatuan dan kesatuan itu modal yang sangat berharga dan jangan mudah terpengaruh provokasi dari berita-berita hoaks atau bohong.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan