DARA|GARUT- Isu tsunami yang bakal terjadi di Pantai Garut Selatan menurunkan okupansi kunjungan ke hotel dan kunjungan ke obyek wisata. Bupati Garut Rudi Gunawan mengakui kunjungan wisatawan ke hotel hotel dan obyek wisata pada malam pergantian tah
un menurun hingga 70 persen.
Menurut dia, menyrunya okupasi dan kunjungan ke obyek wisata di Garut Selatan itu akibat adanya isu bakal terjadi tsunami.
“Ya, penurunan jumlah kunjungan dan okupansi hotel menurun drastis sebesar 70% dari tahun sebelumnya,” ucapnya, Selasa (01/01/2019).
Menurutnya, wisatawan lokal dan luar daerah pada liburan tahun baru, lebih memilih tempat wisata yang aman yang berada jauh dengan pantai.
“Tempat wisata yang jauh dengan pantai terpantau ramai, berbeda dengan tempat wisata pantai,” tuturnya.
Rudy mengaku, banyak pemilik penginapan yang berada tepat di bibir pantai yang merugi termasuk para pedagang yang berjualan di pantai.
“Banyak yang mengeluh rugi pada tahun baru sekarang,” akunya
Dijelaskan Rudy, kondisi gelombang di Selat Sunda saat ini tinggi. Menurut dia, itu berdampak ke pantai yang ada di Garut Selatan.
“Bukan saja para pemilik penginapan, pendapatan retribusi juga ikut menurun,” katanya.
Penurunan kunjungan, kata dia bukan saja terjadi di tempat wisata pantai. Jika dilihat keseluruhan hampir seluruh tempat wisata mengalami penurunan namun persentasenya tidak sebesar penurunan ke tempat wisata pantai.**