DARA | JATENG – Teror membayangi institusi kepolisian. Rentetan peristiwa terjadi di pekan ini. Dua hari lalu, pos polisi di Solo dibakar orang tak dikenal. Lalu, Jumat malam 24 Mei 2019, juga terjadi pembakaran pos polisi di Klaten. Kemudian, tak kalah mengagetkan, dini hari tadi, Sabtu (25/5/2019), Mako Brimob Purwokerto diserang hingga melukai seorang personel Brimob.
Pembakaran pos polisi di Pakis Klaten, terjadi pukul 23.30 Jumat malam (24/5/2019). Dikutip dari suara.com, salah seorang warga bernama Nur Hayati (45) mengatakan, saat kejadian suaminya, Sarana (49) masih beraktivitas di depan rumahnya. Rumah Nur terletak tepat di seberang pos polisi Pakis hanya terpisah jalan raya atau di daerah Kepanjen, Delanggu, Klaten.
“Malam itu suami saya masih nambal ban, dan ada temannya tengah mengecat. Lalu ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor,” ujar Nur.
Keempat orang tersebut, datang dari arah Yogjakarta. Berhenti di depan pos polisi. Dua orang turun dari motor dan dua lagi tetap berjaga di atas motor. “Satu orang terlihat menyalakan api dan membakar pos. Api langsung membesar. Setelah itu para pelaku pergi ke arah timur atau Sukoharjo,” ujarnya.
Sementara itu, seorang personel Brimob, Bripka Imam Santoso kena tembakan di bagian kepala saat Mako Brimob Purwokerto tiba-tiba diserang orang tak dikenal, dini hari tadi, (Sabtu 25/5/2019)
Rentetan tembakan terdengar dari arah luar ke markas Brimob. Bripka Imam Santoso yang kini sedang dalam perawatan di rumah sakit terlambat menyelematkan diri, sehingga ia yang sedang berjaga terkena tembakan di kepala.
Sementara itu, menurut keterangan Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Tori Kristiyanto, aksi teror penembakan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku menggunakan mobil Avanza/Xenia warna silver. Datang dari arah Selatan ke Utara melintas Mako Brimob. Berhenti sejenak lalu melepaskan tembakan beberapa kali.
Komdes Tori Kristiyanto menduga senjata yang digunakan pelaku senjata otomatis laras panjang. “Kita lagi dalami semua, olah TKP sedang berlangsung,” ujarnya.***
Editor: denkur