Maaf… Wisata Bandung Barat Belum Bisa Dibuka, Ini Alasannya

Kamis, 26 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan (Foto: Istimewa)

Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini belum mengijinkan membuka objek wisata. Pasalnya, mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 hingga 30 Agustus 2021.


DARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyatakan, saat ini KBB berada pada risiko oranye penyebaran Covid-19.

“Kalau untuk level 3 memang pariwisata masih belum bisa dibuka kecuali tempat makan tentu dengan dibatas kapasitasnya. Kita masih mengikuti aturan pemerintah pusat,” ujarnya, Kamis (26/8/21)

Namun, ia cukup lega hati sejauh ini tren kasus Covid-19 di KBB menurun signifikan. Bed Occupancy Rate (BOR) KBB, berada di angka 30 persen.

Kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap berbagai hal, salah satunya menyangkut persiapan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hengki mengatakan, untuk permberlakuan PTM tersebut di wilayahnya, masih menunggu akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar.

“Targetnya harus vaksinasi dulu, kalau sudah vaksin pelan-pelan kita pembelajaran tatap muka kita mulai dengan kapasitas dan juga prokes Covid-19 secara ketat,” ujarnya.

Kendati KBB berada di posisi oranye untuk penyebaran Covid-19, namun ia mengimbau agar masyarakat tetap ketat melakukan protokol kesehatan (prokes).

“Masyarakat harus disipilin menerapkan prokes, jangan sampai kasus penyebaran Covid-19, trennya naik lagi,” kata Hengki.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo, mengatakan, meski untuk objek wisata belum bisa dibuka namun restauran dan cafe bisa beroperasional kembali. Tentunya, tidak menanggalkan prokes, sesuai dengan kebijakan pemerintah di masa PPKM lavel 3.

“Ketentuannya kan sudah jelas waktu makan di restoran dan kafe dibatasi hanya 30 menit serta maksimal 25 persen dari kapasitas tempat tersebut,” katanya.

Hari juga meminta masyarakat bersabar untuk tidak datang dulu berkunjung ke objek wisata di KBB. Pada saat kondisi sudah membaik, maka seluruh obyek wisata di KBB akan dibuka kembali.

“Semua wisata di KBB memang masih ditutup, sesuai Inmenndagri bahwa wilayah yang berada di Level 3 belum dapat membuka kawasan objek wisata,” katanya.****

Editor: denkur

Berita Terkait

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Dua Anak Disabilitas Ngaku “Happy” Magang di Disnaker Bandung Barat
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga
Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai
Tim Gabungan Sidak Pasar Panorama Lembang, Temukan Beras Premium Terindikasi Oplosan
Begini Pernyatan Bupati Garut Soal Temuan BPK, 13 Kecamatan Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:50 WIB

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:22 WIB

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:02 WIB

Kronologis Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid di Bandung Barat yang Menjerat Dua Pejabat Dinkes dan Satu Orang Pihak Ketiga

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:42 WIB

Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Belakang Kantor Pemda Bandung Barat Disita Bea Cukai

Berita Terbaru