Luka di Bibir, Ini Tipsnya

Sabtu, 28 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: liputan6.com

Ilustrasi: liputan6.com

Saat Anda mengalami perdarahan di bibir, tetaplah tenang dan tidak panik. Tapi bagaimana cara mengobatinya? Ini tips buat Anda


DARA | Sering kali saat beraktivitas, Anda bisa saja tidak sengaja terantuk pintu atau tersandung, hingga menyebabkan bibir terluka. Luka di bibir pada umumnya akan menimbulkan perdarahan. Penyebabnya, gusi, lidah, dan bibir memiliki banyak pembuluh darah sehingga memiliki aliran darah yang banyak pula.

Ketika terjadi luka, ketiga area ini dapat berdarah secara hebat. Namun, ketiganya juga mudah sembuh karena alasan yang sama. Gusi, lidah, dan bibir juga kecil kemungkinannya membutuhkan jahitan dibandingkan area lain pada tubuh.

Tips merawat luka pada bibir

Saat Anda mengalami perdarahan di bibir, satu hal yang perlu dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Selanjutnya, cuci bersih tangan Anda sebelum memegang luka.

Langkah berikutnya, ikuti tips-tips di bawah ini:

·         Bersihkan bibir

Anda dapat membilas bibir berdarah dengan air dingin. Periksa apakah ada bagian yang terpotong dan berapa dalam lukanya, ataukah Anda hanya mengalami memar.

Biasanya, Anda tidak perlu mencuci area tersebut dengan sabun, terutama jika cedera terjadi di bibir bagian dalam.

·         Beri tekanan dengan kain bersih

Selanjutnya, ambil kain bersih. Berikan tekanan menggunakan kain bersih selama beberapa menit untuk menghentikan perdarahan.

·         Bersihkan dengan sabun

Jika luka berada pada bibir maupun area di luar mulut, bersihkan menggunakan sabun dan air setelah perdarahan berhenti.

Jangan gosok sayatan maupun luka. Bersihkan luka dari kotoran yang mengenainya dan biarkan luka dialiri air mengalir selama beberapa menit.

Jika luka berada di dalam mulut, jangan gunakan sabun. Kumur-kumur dan bersihkan hingga bersih menggunakan air dingin selama beberapa menit.

·         Pakai es batu

Menggunakan es batu membantu Anda untuk mengurangi peradangan dan meminimalkan ketidaknyamanan.

Anda bisa menempelkan es batu selama sekitar 10 menit di tempat yang terluka. Anda bisa mengulanginya kembali setelah 1-2 jam.

·         Oleskan krim pelembap

Bibir yang kering dan pecah-pecah rentan robek dan memperlambat penyembuhan. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengoleskan krim pelembap untuk menjaganya tetap lembap. Saat mengoleskannya, pastikan tangan Anda bersih ya.

Selain itu, perhatikan luka setiap harinya dan jaga agar tetap bersih dan kering. Jangan meniup area yang terluka karena dapat memicu pertumbuhan bakteri.

Jangan lupa juga untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 15 ke atas pada sayatan maupun luka yang telah sembuh untuk mencegah terbentuknya bekas luka.

Kapan harus minta pertolongan medis?

Meski pada umumnya luka pada bibir kecil dan cukup mendapat perawatan di rumah, Anda tetap memeriksakannya ke dokter saat menemukan kondisi berikut:

  • Perdarahan yang tidak berhenti setelah 5-10 menit setelah memberi tekanan langsung dengan kain bersih pada luka.
  • Luka memiliki kedalaman atau lebar lebih dari 1,5 cm.
  • Terjadi akibat suatu tusukan atau terkena objek yang kotor maupun berkarat.
  • Terisi dengan kotoran seperti batu, aspal, maupun partikel lainnya.
  • Memiliki ujung yang tidak beraturan.
  • Tampak besar dan terdapat pada wajah.
  • Terjadi akibat gigitan hewan maupun manusia.
  • Sangat nyeri, bahkan jika ada dugaan patah tulang.
  • Terlihat adanya tanda infeksi, seperti peningkatan suhu pada area luka, kemerahan, pembengkakan, maupun adanya cairan yang keluar.
  • Luka yang berasal dari dalam mulut yang menembus hingga ke luar.
  • Luka yang terdapat pada batas atau pinggiran bibir.

Anda juga perlu mendapatkan pertolongan medis jika dalam 5 tahun terakhir tidak mendapatkan vaksinasi tetanus, atau tidak yakin kapan terakhir mendapatkannya.

Saat terjadi luka di bibir, Anda bisa menerapkan tips di atas. Selama proses penyembuhan jaga kebersihan luka dan tangan yang memegang luka untuk mencegah infeksi. Jangan ragu untuk meminta pertolongan medis jika luka yang Anda alami tampak tak dapat Anda atasi.***

Editor: katrin lestari

Artikel ini diambil seutuhnya dari laman klikdokter, Sabtu (28/9/2019)

Berita Terkait

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru