Home / Ads

Longsor Menimpa Rumah di Bandung, Bupati: Waspada Usai Hujan Deras

Rabu, 27 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto:  Limawaktu

ILUSTRASI. Foto: Limawaktu

DARA | BANDUNG – Rumah milik Sulaeman, warga Kampung  Singalombang, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tertimpa material longsor, Selasa (26/3/2019) malam. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kampung tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, Bupati Bandung, H Dadang M Naser, meminta warga yang tinggal di kawasan lereng gunung dan bantaran sungai  lebih waspada. “Apalagi saat malam hari, di mana sebagian warga tengah terlelap,” katanya, Rabu (27/03/2019).

Bupati prihatin atas bencana longsor tersebut. Meski tidak ada korban jiwa, ia mengimbau, saat hujan tiba,  warga harus meningkatkan kewaspadaannya.

Menurut dia, bukan saja ancaman longsor untuk warga yang tinggal di daerah perbukitan, hujan deras juga berpotensi menyebabkan banjir bandang yang datangnya sangat cepat. Karena itu, dalam mendirikan bangunan, harus ada perhitungan layak tudaknya di sana.

“Atau malah mengganggu ekosistem tumbuhan. Saya imbau agar semuanya lebih waspada menghadapi cuaca yang sering berubah tiba-tiba,” ujarnya.

Bupati berharap, seluruh aparat di wilayah bisa meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait. Selain menguatkan sinergitas, upaya menekan risiko bencana yang terjadi bisa lebih optimal.

Kepala  Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Bandung, Ahmad Johara, mengatakan, kondisi tanah yang labil dengan tingkat kemiringan yang cukup tinggi berpotensi longsor, apalagi sesaat sebelumnya terjadi hujan deras.  Setiap hari pihaknya memantaua dan monitoring kebencanaan, dengan aparat di wilayah.

“Tanah longsor bisa diprediksi sebelum terjadi. Misalnya  dengan melihat kondisi tanah, apakah tanahnya bergerak atau gembur,” uajrnya.

Selain itu, lanjut dia, kemungkinan akan terjadi longsor  juga bisa diamati dari pergerakan tanaman pohon atau tiang-tiang yang tidak lagi berdiri tegak. “Longsor bisa dideteksi misalnya ada retakan di lereng, atau lereng mulai mengembung. Khusus longsor tidak muncul seketika. Penyebabnya cuaca dan penggunaan lahan yang tidak terkontrol,” terang Ahmad Johara didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik,  Sudrajat.

Dari hasil assessment tim di lapangan bersama dengan Muspika dan masyarakat, lanjut dia, kerugian mencapai sekitar Rp80 juta. Hingga saat ini, pihak BPBD sudah menyalurkan kebutuhan dasar seperti makanan siap saji dan alat kebersihan.***

 

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB