Letak Geografis Luas, Damkar KBB harus Miliki Pos dan Armada Tambahan

Senin, 28 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Humas Kota Bandung

ILUSTRASI. Foto: Humas Kota Bandung

Tak sedikit kebakaran di KBB menelan korban jiwa dan materi. Sering kali damkar  KBB Kesulitan menangani kekadian kebakaran, karena faktor-faktor ini …

 

 

DARA | BANDUNG – Belum memadainya sarana dan prasarana yang dimiliki pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, hingga kini masih menjadi kendala dalam penanganan kejadian kebakaran. Banyak kejadian yang lambat tertangani sehingga menimbulkan korban jiwa atau materi.

Tidak hanya itu, faktor geografis wilayah yang terdiri atas perbukitan serta gunung, turut menjadi kendala bagi petugas damkar ketika menuju lokasi kebakaran yang berakibat respons time menjadi lambat.

“Kami memang masih kekurangan armada kendaraan pemadam dan pos damkar, khususnya di wilayah selatan yang coverage areanya sangat luas,” kata Kabid Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP dan Damkar KBB, Nanan Sunandar, di Ngamprah, KBB, Senin (28/10/2019).

Nanan mencontohkan, kejadian kebakaran yang merenggut korban jiwa di Kecamatan Cipongkor beberapa waktu lalu. Pihaknya tidak mendapatkan laporan saat kejadian dan baru mengetahuinya setelah rumah tersebut ludes terbakar rata dengan tanah.

“Meskipun, kalau saat itu ada yang melaporkan, kami juga belum tentu bisa datang dengan cepat ke lokasi karena jaraknya sangat jauh. Kondisi-kondisi seperti ini yang selalu kami pikirkan, agar bagaimana bisa memberikan pelayanan maksimal dalam penanganan kebakaran,” katanya.

Salah satu yang sedang direncanakan, lanjuit Nanan, selain menambah armada kendaraan damkar, juga membangun pos damkar di daerah selatan, yakni yang bisa meng-cover Kecamatan Gununghalu, Cipongkor, dan Lrcamatam Rongga. Saat ini Damkar KBB baru memiliki pos di Kecamatan Cikalongwetan, Cililin, Padalarang, dan Kecamatan Lembang,

“Memang harus ditambah pos damkar dengan satu unit kendaraan pancar di daerah selatan. Kalau tidak, kejadian di selatan tidak akan terjangkau apabila hanya mengandalkan armada dan petugas dari Pos Damkar Kecamatan Cililin,” ujarnya.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun
MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pemilik Tanah Terploting Kantor Pemkab Bandung Barat, Menanti Kepastian 15 Tahun

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

MPLS SMA di Jabar Riang Gembira, Wagub Erwan: Tanamkan Kedisiplinan

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24 WIB

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB