Penanaman 1.000 mangrove ini upaya dalam membentuk rasa cinta kepada alam dan pelestarian ekosistem laut dengan melibatkan masyarakat.
DARA | PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Jakarta, Plumpang bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove untuk menjaga ekosistem laut dan pelestarian lingkungan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa kemarin.
Program ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian acara HUT Pertamina Patra Niaga ke-27 bertema “Tumbuh Berkelanjutan Melayani Negeri” yang diimplementasikan dalam agenda penanaman mangrove dan bekerja sama dengan Sobat Bluwok untuk melestarikan ekosistem laut dan mitigasi perubahan iklim.
Hal ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga keseimbangan ekosistem flora dan fauna di daerah DKI Jakarta.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, kegiatan penanaman 1.000 mangrove ini merupakan upaya dalam membentuk rasa cinta kepada alam dan pelestarian ekosistem laut dengan melibatkan masyarakat serta kelompok Mitra Binaan yaitu Sobat Bluwok yang merupakan komunitas pendukung konservasi Bangau Bluwok di Pulau Untung Jawa.
Program ini sejalan dengan Sustainability Focus_ Pertamina dalam aspek pembangunan lingkungan dan ekonomi, guna mewujudkan komitmen Pertamina menjadi perusahaan berkelanjutan.
“Pertamina tidak hanya memperhatikan pengembangan dan pelestarian ekosistem tanaman laut, tetapi juga berfokus pada pengembangan ekonomi masyarakat,” ujar Eko dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (22/5/2024).
Kegiatan penanaman mangrove ini, menjadi salah satu langkah dalam memberikan perhatian khusus pada kondisi garis pantai di DKI Jakarta guna menghadapi perubahan iklim, menjaga keseimbangan ekosistem laut dan meningkatkan perekonomian di Pulau Untung Jawa.
Integrated Terminal Manager Jakarta Mangku Hidayat Basuki berharap kedepannya budidaya mangrove ini mampu menjadi penopang ekonomi bagi masyarakat pesisir dengan mampu mengolah dan memproduksi produk-produk olahan mangrove, sehingga mangrove mampu memberi manfaat lebih, selain menjaga ekosistem laut tetapi juga mampu menciptakan peluang bernilai ekonomis untuk kelompok dan masyarakat Pulau Untung Jawa.
Perwakilan Kelurahan Untung Jawa Murta’a mengucapkan terima kasih kepada Pertamina untuk kontribusinya dalam pelestarian mangrove di Pulau Untung Jawa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina yang melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungannya telah berkontribusi dalam upaya pelestarian mangrove di Pulau Untung Jawa . Semoga Pertamina dapat terus berkontribusi secara positif terhadap kelestarian Pulau Untung Jawa,” ujar Muta’a.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk TJSL perusahaan dalam mendukung dan mewujudkan program pemerintah dalam mencapai Sustainablity Development Goals 2030 poin 13 – Perubahan Iklim dan 14 – Keseimbangan Ekosistem Laut.***
Editor: denkur