DARA | KOLOMBO – Ibu kota Sri Lanka kembali digoyang ledakan bom Senin (22/4/2019). Juru bicara Kepolisian Sri Lanka mengatakan insiden tersebut terjadi ketika pihaknya tengah menjinakkan bom yang baru saja mereka temukan.
AFP melaporkan ledakan terjadi di radius 50 meter dari Gereja St Anthony’s Shrine, satu dari tiga gereja yang menjadi sasaran pelaku pada serangan bom Minggu (21/4). Sejauh ini belum diketahui ledakan tersebut memakan korban jiwa atau bahkan luka.
Dikabarkan sebelumnya Minggu (21/4/2019) bom meledak di tiga gereja, yakni St Anthony’s, Gereja St. Sebastian, dan gereja di wilayah Batticaloa, timur Kolombo. Serangan bom ini terjadi saat para jemaat melaksanakan kebaktian Hari Paskah.
Serangan bom tersebut menghantam pula empat hotel dengan serangan bom bunuh diri, yakni Grand Cinnamon, Shangri-La, Kingsbury, dan sebuah hotel yang berada di dekat kebun binatang. Terakhir, bom bunuh diri meledak di sebuah rumah ketika polisi hendak menangkap salah satu pelaku.
Otoritas setempat mengabarkan akibat serangan bom it sedikitnya, 290 orang tewas dan 500 lainnya mengalami luka-luka. Sejauh ini, polisi sudah menangkap 24 terduga pelaku yang berkaitan dengan serangan tersebut.***