Dede meminta semua peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, sehingga hasilnya dapat mengaplikasikannya.
DARA| BANDUNG- Menjelang bulan Suci Ramadhan 1442 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banceuy, Bandung menggelar Sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco Enzyme, Senin (12/4/2021).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 – 11.00 WIB , diikuti sebanyak 40 orang warga binaan yang sebentar lagi menjalani asimilasi. Mereka yang ikut kegiatan diantaranya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Pramuka, Kuliner,Kebersihan, dan Kegiatan Kerja lainnya.
Kiatan yang mengambil Tema Besar “Karya Besar, Sejuta Manfaat Eco Enzyme” dibuka Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Dede Mulyadi, mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Saptono Sambudji.
“Saya mewakili Pak Kalapas mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada tim ECO ENCZYME Bandung yang telah bersedia memberikan ilmu dan pelatihan tentang pemanfaatan limbah kepada saudara-saudara warga binaan,” paparnya.
Dede meminta semua peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan, sehingga hasilnya dapat mengaplikasikannya.
Dalam penyampaian materinya, Eni selaku pemateri dari Eco Enzyme Bandung memaparkan, ada 3 Pilar Kebaikan Eco Enzyme yaitu pertama ; Menyelamatkan limbah organik yang merupakan penyumbang terbesar gas metana yang bisa mengakibatkan pemanasan global.
Kedua ; Merubah sampah menjadi berkah melalui proses fermentasi 90 hari. Serta ketiha ; Melalui penggunaan atau buangan Eco Enzyme yang ramah lingkungan non kimia menyumbang kebaikan untuk kehidupan yang lain.
Beberapa hasil prodak yang dihasilakn dari pengolahan limbah eco enzyme ini diantaranya:
pembersih rumah tangga, Insektisida, Antiseptik, perawatan tubuh, pupuk.
Usai memaparkan seluruh peserta mengikuti praktik pembuatan Eco Enzyme, disinfectan, penyemprotan bersama ke area Blok Hunian Bromo dan Ciremai.
“Diharapkan kegiatan pengolahan limbah ini menjadi sumber manfaat untuk kita semua, khususnya kepada warga binaan, agar bisa memaksimalkan output pelatihan ini agar prodak enzyme yang dihasilakan bisa menjadi nilai ekonomis dan berguna untuk lingkungan,” ujar Eni.
Editor : Maji