Lansia di Kabupaten Bandung Belum Masuk Prioritas Pemberian Vaksin Covid-19

Rabu, 24 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami memeriksa vaksin Sinovac di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Selasa (23/2/2021). (Foto : verawati/dara.co.id)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami memeriksa vaksin Sinovac di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Selasa (23/2/2021). (Foto : verawati/dara.co.id)

“Lansia di Kabupaten Bandung belum diberikan, karena untuk lansia prioritasnya mereka yang ada di daerah provinsi. Jadi untuk di Jawa Barat kalau tidak salah Kota Bandung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung menerima vaksin Sinovac untuk pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap dua termin satu. Namun, vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi pegawai pelayan publik. Sementara untuk lansia atau warga yang berumur diatas 60 tahun, masih belum bisa menjalani vaksinasi.

“Lansia di Kabupaten Bandung belum diberikan, karena lansia diberikan, prioritaskan pada daerah provinsi. Jadi untuk di Jawa Barat kalau tidak salah Kota Bandung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami saat wawancara di Soreang, Selasa (23/2/2021).

Kata Grace, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menerima vaksin sinovac sebanyak 6.430 vial, dimana satu vial terdiri dari sepuluh dosis. Oleh karena itu, total vaksin sinovac yang diterima sebanyak 64.300 dosis, yang diperuntukkan untuk dua kali proses penyuntikan vaksin.

“Sasaran yang akan kita lakukan sesuai dengan instruksi dari pimpinan bahwa untuk pelayanan publik, yaitu semua yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti TNI, Polri, kemudian dinas-dinas yang melakukan kegiatan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tapi intinya kami akan berkoordinasi dulu, siapa yang menjadi prioritas pembagian pada vaksin kali ini,” tutur Grace.

Grace mengungkapkan sejak pada Rabu (24/2/2021) akan dilakukan distribusi vaksin tersebut. Katanya, hari selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi Covid 19 tahap kedua termin 1.

Sementara itu, sampai saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Bandung sebanyak 9.104, dengan total aktif sebanyak 523 kasus atau 5,7 persen dari total yang terkonfirmasi. Untuk kasus yang meninggal sebanyak 185 atau dua persen dari total yang terkonfirmasi positif. Kemudian untuk jumlah kesembuhan sebanyak 8.396 orang.

“Kalau dilihat presentase angka kesembuhan, sebetulnya kita sudah cukup bagus, karena apa yang disampaikan minimal untuk indikator 80 persen untuk angka kesembuhan, di Kabupaten Bandung sampai hari ini sebanyak 92,2 persen. Jadi mudah-mudahan yang terkonfirmasi positif tetap semangat dan dapat sembuh kembali,” papar Grace.

“Kasus aktif berdasarkan indikator harus dibawah 14 persen, dan kita sudah dibawah itu,” sambungnya.

Kabupaten Bandung sendiri masuk dalam kategori zona orange. Kata Grace, selain upaya dari tim gugus tugas Covid 19 juga harus ada partisipasi dan peran serta masyarakat untuk selalu taat dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga bisa mempercepat pemutusan mata rantai Covid 19.

“Kita sudah menjalani PPKM hampir satu bulan, ini menunjukan angka penurunan kasus cukup siginifikan, dan juga angka kesembuhan yang cukup bagus,” pungkas Grace.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa
Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025
Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja
Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan
Disaksikan Prabowo–Putin, Menkomdigi Perkuat Diplomasi Digital Lewat MoU dengan Rusia
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Disparbud Jabar Latih Biro Travel Susun Katalog Wisata untuk Ekspatriat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:15 WIB

Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:48 WIB

Segera IPO dengan Kode MERI, Inilah Perjalanan Merry Riana Education dari Garasi Menuju Lantai Bursa

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:42 WIB

Angkat Potensi Rasa Nusantara, Bright Gas Kembali Hadirkan Bright Gas Cooking Competition 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:47 WIB

Viral, Geng Motor di Garut Aniaya Remaja

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:42 WIB

Satu Ruang Kelas di SMPN 4 Simpenan Ambruk, Kepsek Gercep Lapor ke Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB