Kronologis Kejadian Kereta Api Brantas Tabrak Truk Hingga Menimbulkan Kobaran Api

Rabu, 19 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: twitter/tvonenews

Foto: twitter/tvonenews

Kereta api Brantas Pasar Senen-Surabaya tabrak truk hingga terjadi kebakaran. Begini kronologis kejadiannya.

DARA | Peristiwa itu terjadi pukul 19.32 WIB, Selasa 18 Juli 2023.

Saat itu KA Brantas melaju dari arah Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Semarang Poncol.

Tepat di perlintasan di jalan Madukoro Kota Semarang, Jawa Tengah, sebuah truk trailer diduga mogok di perlintasan tersebut. Hingga, kereta api Brantas yang melaju menabraknya.

Truk tersebut kemudian mengeluarkan kobaran api yang diduga dari tangki bensin.

Atas kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Masinis dan juga sopir serta kernet truk dilaporkan selamat, termasuk 626 penumpang kereta api.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, saat itu KA Brantas melaju dari arah Pasar Senen Jakarta menuju Stasiun Semarang Poncol. Membawa 626 orang penumpang. Semuanya selamat.

Kronologis kejadian

Kapolres Kota Besar Semarang, Kombes Irwan Anwar menuturkan kronologis kejadiannya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, sebuah truk trailer yang tertabrak Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, tidak menerobos palang pintu.

Truk ini mogok di atas lintasan sebidang itu. Saat kejadian itu, palang pintu kereta belum menutup atau menandakan kereta akan lewat.

Tak lama setelah mogok, barulah ada isyarat kereta mau melintas. Namun, truk tetap tidak bisa beranjak karena mogok.

Kemudian sopir dan kernet berupaya meminta tolong petugas palang kereta yang ada di sini tidak sempat karena keretanya sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan.

Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk. Sementara bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.

Editor: denkur | Sumber: viva

Berita Terkait

Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif
Lawan Korupsi dari Hal Sepele: Sebuah Langkah Menuju Indonesia yang Lebih Baik
Pendemo Teriaki Bawaslu Kabupaten Bandung Tumpul Sikapi Kecurangan Pilkada 2024
Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Anak Ini Bunuh Ayah dan Neneknya
Makanan Beku Populer di Indonesia: 5 Kategori yang Paling Banyak Dikonsumsi
Lindungi Peternak, Pemerintah Hentikan Impor Daging Domba
Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Dai Perangi Judi Online Lewat Dakwah dan Literasi Digital
Kapan Penghitungan Suara Pilkada Selesai? Begini Jawaban KPU Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:49 WIB

Kepemimpinan Perempuan Masih Terkendala Sistem Sosial dan Ekonomi yang Diskriminatif

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:34 WIB

Lawan Korupsi dari Hal Sepele: Sebuah Langkah Menuju Indonesia yang Lebih Baik

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:38 WIB

Pendemo Teriaki Bawaslu Kabupaten Bandung Tumpul Sikapi Kecurangan Pilkada 2024

Senin, 2 Desember 2024 - 12:25 WIB

Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Anak Ini Bunuh Ayah dan Neneknya

Senin, 2 Desember 2024 - 12:15 WIB

Makanan Beku Populer di Indonesia: 5 Kategori yang Paling Banyak Dikonsumsi

Berita Terbaru

Foto: bandungberita

JABAR LEGISLATOR

Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Selasa, 3 Des 2024 - 18:30 WIB

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Drs H Daddy Rohanady (foto Ist)

JABAR LEGISLATOR

Dewan Jabar Soroti Banjir Dayeuhkolot

Selasa, 3 Des 2024 - 18:21 WIB

Foto: dok DPRD Jabar

JABAR LEGISLATOR

Sugianto Nangolah: Akses Pendidikan dan Layanan Kesehatan Belum Optimal

Selasa, 3 Des 2024 - 18:13 WIB

Foto: DPRD Jabar

JABAR LEGISLATOR

Dewan Jabar Dukung Percepatan Pemekaran Daerah Baru, Begini Alasannya

Selasa, 3 Des 2024 - 18:05 WIB