Kota Sukabumi dan Soal Stunting, Berikut Sejumlah Langkah yang Digulirkan

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Barat gelar penilaian kinerja pelaksanaan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, di Kota Sukabumi.

DARA | Penilaian dilakukan secara virtual di Ruang Pertemuan Setda Balai Kota Sukabumi, Rabu (29/5/2024).

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, mengatakan, Kota Sukabumi salah satu kota di Jawa Barat yang tidak terlepas dari masalah stunting.

Tahun 2021 berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kota Sukabumi sebesar 19,1%. Tahun 2022 sebesar 19,2%, berada di bawah provinsi dan nasional, dan pada tahun 2023 sebesar 26,9%.

Kenaikan prevalensi stunting di Kota Sukabumi setiap tahunnya berdasarkan hasil analisa data 29 indikator stunting esential dan 35 indikator supply, terdapat beberapa penyebab, di antaranya adalah koordinasi dan kolaborasi, satu data sasaran, pendampingan dan edukasi, serta pelaporan dan monitoring evaluasi.

Kusmana mengatakan, bisnis proses perencanaan kegiatan percepatan penurunan stunting, diantaranya input, proses output, outcome dan dampaknya.

“Proses tersebut dalam kerangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kota Sukabumi.
Dengan melakukan kolaborasi bukan hanya dengan lintas SKPD melibatkan elemen pentahelix di dalamnya,” kata Kusmana.

Berikut sejumlah inovasi yang digulirkan Pemkot Sukabumi:

Pertama, inovasi Sistem Informasi Data Stanting Terintegrasi (siApdate), sebuah aplikasi hasil integrasi e-ppgbm, pendataan keluarga, dan Sister.

Ini merupakan aplikasi pencatatan bantuan bagi balita dan keluarga berisiko stunting.

Kedua, (Pangan lokAl Sehat Bergizi TInggi untuk PEncegahan New StunTING) Program berkelanjutan dari pelaksanaan pemberian PMT bagi 500 orang (baduta dan Ibu Hamil), dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

Ketiga, Inovasi Cegah Stunting Dari Hulu Dengan Sasaran Remaja Pelajar Sekolah SLTP & SLTA. Komitmen Bersama Mendukung Minum Ttd Rematri Antara Dinkes, DP2KBP3A, Disdik, dan Kemenag.

Keempat, Aplikasi bekerjasama dengan Indosat untuk memudahkan TPK dalam pencatatan dan pelaporan pendampingan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi KIM
Update Gempa Garut, 113 Rumah di Tujuh Kecamatan Rusak
KPU Garut Sebut tidak Ada Gugatan Sengketa Hasil Pilkada 2024
Update Data Penanganan Bencana di Kabupaten Sukabumi
Beri Bantuan untuk Korban Banjir, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tegaskan Siap Bantu Pemda
Bupati Sukabumi Bagikan Tempat Tidur untuk Korban Bencana
Kapolres Sukabumi Bagikan Bantuan untuk Korban Bencana
BAZNAS RI Bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Sukabumi Salurkan 5.000 Makanan Bergizi
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:07 WIB

Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi KIM

Senin, 9 Desember 2024 - 22:02 WIB

KPU Garut Sebut tidak Ada Gugatan Sengketa Hasil Pilkada 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 21:59 WIB

Update Data Penanganan Bencana di Kabupaten Sukabumi

Senin, 9 Desember 2024 - 21:18 WIB

Beri Bantuan untuk Korban Banjir, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tegaskan Siap Bantu Pemda

Senin, 9 Desember 2024 - 21:07 WIB

Bupati Sukabumi Bagikan Tempat Tidur untuk Korban Bencana

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi KIM

Selasa, 10 Des 2024 - 14:07 WIB

CATATAN

TRANSFORMASI SURIAH Al-Jolani Tanggalkan Jejak Al-Qaeda

Selasa, 10 Des 2024 - 13:26 WIB

Menag Nasaruddin Umar pada penutupan Training of Trainer (ToT) Pengelola Masjid dan Rohis Madrasah, di ruang pertemuan Masjid Istiqlal, Jakarta (Foto: Hilman Fauzi/Kemenag)

HIKMAH

Jangan Larang Anak-anak ke Masjid dengan Alasan Takut Kotor

Selasa, 10 Des 2024 - 11:00 WIB


Pemain tengah Timnas Indonesia, Rafael Struick (Foto:Liputan6)

HEADLINE

Indonesia Kalahkan Myanmar, Rafael Struick Jadi Pembeda

Selasa, 10 Des 2024 - 10:30 WIB


Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana didampingi Kepala
DPMPTSP Ben Indra Agusta menyerahkan penghargaan kepada paraih Award (BRIA) 2024, di Grand Sunshine Soreang, Senin (9/12/2024).(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Inilah Peraih BRIA Award 2024 Yang Digelar DPMPTSP Kabupaten Bandung

Selasa, 10 Des 2024 - 10:01 WIB