Acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan momen penting untuk mengevaluasi.
DARA | Kota Cirebon jadi pusat perhatian saat Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, bersama Pj Ketua TP PKK Ny Hj NR Madyawati SH MPd, menyambut kedatangan Tim Rechecking Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Kalijaga, Senin (9/9/2024).
Acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan momen penting untuk mengevaluasi dan menguatkan pelaksanaan program PKK di Cirebon.
Kelurahan Kalijaga bersaing dalam dua kategori utama: Pelaksana AKU HATINYA PKK dan Pelaksana GKSTTB (Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana).
“Selamat datang kepada Tim Rechecking! Kehadiran Anda adalah kebanggaan dan momentum penting bagi kami untuk memperkuat program PKK,” ujar Pj Wali Kota dalam sambutannya.
Wali Kota Mulyadi mengapresiasi dedikasi Tim Penggerak PKK Kelurahan Kalijaga yang telah bekerja keras hingga masuk nominasi.
“Ini adalah hasil nyata dari kerja sama dan gotong royong yang luar biasa,” katanya.
Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari sinergi seluruh pihak terkait, dan berharap kerja keras ini membuahkan hasil pada dua nominasi yang diperebutkan.
“PKK harus menjadi pelopor perubahan dengan ide-ide inovatif, dan pemberdayaan keluarga berbasis masyarakat harus terus diperkuat,” lanjutnya.
Dia juga memuji peran masyarakat dalam tanggap darurat bencana, menilai bahwa ketangguhan mereka sangat terlihat melalui berbagai aksi, mulai dari melaporkan bencana hingga berpartisipasi dalam evakuasi dan tanggap darurat.
“Kehadiran tim hari ini diharapkan bisa memberi semangat baru dan memotivasi kita untuk terus maju, menjadikan Kota Cirebon lebih tangguh dan sejahtera,” pesan Pj Wali Kota.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Dwi Kurniasari, menambahkan bahwa rechecking ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM PKK, terutama dalam memanfaatkan era digital.
Sementara itu Pj Ketua TP PKK Kota Cirebon, Hj NR Madyawati SH MPd, menekankan pentingnya PKK sebagai mitra pemerintah yang berperan aktif dalam pembangunan.
“PKK harus menjadi subjek dalam pembangunan, bukan hanya objek. Kami berharap melalui 10 Program Pokok PKK, kami dapat menciptakan keluarga yang maju, bahagia, sehat, dan sejahtera,” ujarnya.***
Editor: denkur