Kota Cirebon Dapat Jatah Penambahan Debit Air

Kamis, 3 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Pemerintah menandatangani kontrak kerjasama dalam penyediaan air minum yang berasal dari Jatigede (Foto: Yohanes/dara.co.id)

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis Pemerintah menandatangani kontrak kerjasama dalam penyediaan air minum yang berasal dari Jatigede (Foto: Yohanes/dara.co.id)

Pemerintah Kota Cirebon menandatangani kontrak kerjasama dalam penyediaan air minum yang berasal dari Jatigede. Penandatanganan kontrak itu dilakukan dengan pemerintah pusat melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Jawa Barat.


DARA | CIREBON – Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan dengan penambahan debit air minum dari Jatigede diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan air minum di Kota Cirebon.

“Setelah proyek Jatigede rampung, Kota Cirebon mendapat jatah air 500 liter/detik,” katanya.

Azis mengungkapkan dengan adanya sumber air baru dari Jatigede, Pemkot Cirebon akan membangun bank air di Kepongpongan Cirebon. “Kapasitas bank air yang akan dibangun memiliki kapasitas 5.000 liter,” tuturnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Jabar, Boy Imam Nugraha, mengungkapkan dari kerjasama proyek air minum Jatigede ada kewajiban membangun bank air oleh Pemda Kota Cirebon.

“Saluran air minum Jatigede merupakan program strategis nasional untuk wilayah Cirebon Raya,” ujarnya.

Boy menambahkan ada beberapa skema pembiayaan untuk proyek penyediaan sarana air minum dari Jatigede yang diatur oleh Kementerian Keuangan.
“Pembangunan fisik saluran air sedang berjalan dan diharapkan masalah administrasi juga mulai diurus,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Sofyan Satari menambahkan Kota Cirebon mendapat prioritas pertama karena telah memenuhi berbagai persyaratan.

“Syarat penyediaan lahan dan target pelanggan telah dimiliki Kota Cirebon,” tambahnya.

Sofyan menjelaskan dengan kapasitas 500 liter per detik dari Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatigede dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan air dua kecamatan.

“Diperkirakan akan ada 40.000 sambungan air baru JIKA SPAM Jatigede mulai beroperasi,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Kejahatan Siber Capai Kerugian Rp476 Miliar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda

Berita Terbaru